Purnamanews.com | Kediri Kota – Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan Longmarch Bersama Santri Dalam Rangka Aksi Damai Jaga Marwah Pesantren dan Kyai dengan tema “Aliansi Santri Nderek Kyai”. Kegiatan yang diprakarsai oleh Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten/Kota Kediri ini berlangsung dengan tertib dan kondusif, Selasa (21/10).
Kegiatan dimulai dari Area Stadion Brawijaya Jalan A. Yani Kota Kediri dan finis di Kantor DPRD Kabupaten Kediri. Longmarch diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari anggota Himasal, Banser, dan para santri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, S.H., Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, S.T., Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., serta pejabat utama Polres Kediri Kota dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama serta Himasal Kediri Raya.
Dalam apel pengamanan, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan aksi damai tersebut.
“Polres Kediri Kota mendukung kegiatan ini dan berkomitmen menjaga jalannya aksi hingga selesai. Kami berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT,” ujar AKBP Anggi.
Sementara itu, KH. Abubakar Abdul Djalil (Gus AB) selaku penanggung jawab kegiatan dan Ketua Himasal Kediri Raya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Polres Kediri Kota serta seluruh pihak yang membantu kelancaran kegiatan.
“Mari kita jaga ketertiban dan tunjukkan akhlakul karimah santri dalam aksi damai ini. Setelah kegiatan ini, perwakilan Himasal akan berangkat ke Surabaya untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi Jawa Timur,” ujar Gus AB.
Sesampainya di Kantor DPRD Kabupaten Kediri, para peserta disambut oleh Bupati Kediri yang juga memberikan sambutan hangat.
“Kehadiran kalian di sini adalah wujud kecintaan terhadap kyai dan pesantren. Saya menyayangkan apa yang terjadi, namun semoga kita semua dapat berdamai dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut,” tutur Bupati Kediri.
Kegiatan dilanjutkan dengan istighosah, pembacaan sholawat, serta pernyataan sikap Himasal terkait keberatan atas tayangan salah satu program televisi nasional yang dinilai mencederai marwah pesantren. Aspirasi tersebut kemudian secara resmi diserahkan oleh Gus AB kepada Bupati Kediri.
Sekitar pukul 10.00 WIB, perwakilan peserta Himasal Kediri Raya sebanyak 150 orang diberangkatkan menuju Surabaya menggunakan tiga unit bus pariwisata untuk melanjutkan aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif berkat pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., dan Kapolsek Mojoroto Kompol Ridwan Sahara, S.H., dengan dukungan personel gabungan Polres dan Polsek jajaran.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa jajaran Polres Kediri Kota selalu siap memberikan pengamanan maksimal dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang bersifat damai dan bertujuan menjaga kehormatan ulama serta pesantren.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan damai. Semoga sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga kondusivitas Kota Kediri,” tegas Kapolres. (**hernowo )