Kasus Pelecehan Siswa Magang, Terlapor Mangkir Bank Jatim Diduga Tutupi Skandal Internal

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG  — Penanganan kasus dugaan pelecehan terhadap siswi SMK 1 Sampang yang tengah magang di Bank Jatim kian memanas. Dua terlapor yang sudah dipanggil penyidik Polres Sampang kembali mangkir, memunculkan dugaan bahwa kasus ini sedang “dipermainkan” oleh pihak internal bank.

Kapolres Sampang AKBP Hartono melalui Kasi Humas AKP Eko Puji Waluyo membenarkan bahwa surat panggilan kedua telah dilayangkan, namun belum direspons. “Kami sudah kirim surat panggilan, tapi terlapor belum hadir. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak Bank Jatim agar keduanya segera datang,” ujarnya singkat. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda itikad baik dari para terlapor maupun pihak Bank Jatim.

Baca Juga :  Puluhan Personel Polres Maros Terima Penghargaan dari Bupati Maros

Yang lebih mengkhawatirkan, beredar informasi bahwa salah satu terlapor merupakan suami dari seorang anggota Polwan berpangkat AKP. Hal ini menimbulkan dugaan adanya “tameng kekuasaan” yang membuat proses hukum berjalan lamban. Apakah ini alasan mengapa terlapor merasa kebal hukum dan berani menentang panggilan penyidik?

Kecurigaan publik makin kuat setelah diketahui bahwa kasus serupa pernah terjadi di Bank Jatim Sumenep pada tahun 2023, juga melibatkan inisial MM. Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sumenep memilih bungkam, seolah enggan membuka kembali luka lama yang hingga kini belum jelas ujungnya.

Baca Juga :  Dukung Program Pemerintah, Kapolri: Buruh dan Polri Bersinergi Jaga Stabilitas Kamtibmas

Pengamat hukum M. Maskur, SH menilai Polres Sampang dan manajemen Bank Jatim harus bertindak tegas. “Jika panggilan kedua diabaikan, harus segera diterbitkan surat perintah membawa. Jangan sampai kesan publik benar, bahwa aparat dan bank pelat merah ini melindungi pelaku pelecehan,” ujarnya. Kasus ini kini menjadi ujian serius bagi integritas kepolisian dan Bank Jatim dalam menegakkan keadilan serta melindungi hak-hak perempuan di dunia kerja. (**Adhon )

Berita Terkait

“ Polantas Menyapa ”, Satlantas Polres Kediri Kota Komitmen Hadirkan Pelayanan Prima dan Humanis di KB Samsat Kediri Kota
Diduga Mobil Pegawai Kejari Maros Parkir di Bahu Jalan, Terindikasi Melanggar UU Lalulintas,Ini Tanggapan Kasi Intel Kejari Maros
AKBP ( Purn ) Mukhlason, S.H., dari Seragam Cokelat ke Toga Advokat
Aktivitas Tambang Galian C Menggunakan Alat Berat Excavator di Sempu Ngancar Kediri Dalam Sorotan
Polres Kediri Kota Gelar KRYD, Penggunaan Knalpot Brong Mulai Menurun 
Dandim 0828 Sampang Resmikan Pelayanan Pemenuhan Gizi Yayasan Sakera Muda Pangan di Camplong
Dapur Makan Bergizi Gratis di Sampang Disorot, Menu Siswa Ditemukan Berbelatung
Dari Ruang Sidang ke Lembar Sejarah: PERADIN Jawa Timur Menggelar Sumpah Advokat Secara Mandiri
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Kasus Pelecehan Siswa Magang, Terlapor Mangkir Bank Jatim Diduga Tutupi Skandal Internal

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Diduga Mobil Pegawai Kejari Maros Parkir di Bahu Jalan, Terindikasi Melanggar UU Lalulintas,Ini Tanggapan Kasi Intel Kejari Maros

Senin, 20 Oktober 2025 - 02:34 WIB

AKBP ( Purn ) Mukhlason, S.H., dari Seragam Cokelat ke Toga Advokat

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:21 WIB

Aktivitas Tambang Galian C Menggunakan Alat Berat Excavator di Sempu Ngancar Kediri Dalam Sorotan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Polres Kediri Kota Gelar KRYD, Penggunaan Knalpot Brong Mulai Menurun 

Berita Terbaru