Cara Cerdas Menghemat Biaya Withdrawal di Exchange Kripto Lokal

- Jurnalis

Minggu, 19 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biaya withdrawal (WD) kini menjadi salah satu aspek penting yang patut diperhatikan oleh para trader kripto di Indonesia. Di tengah meningkatnya aktivitas transaksi aset digital, potongan kecil setiap kali menarik dana bisa berdampak besar terhadap hasil akhir investasi.

Karena itu, banyak pengguna kini lebih selektif dalam memilih exchange. Bukan hanya karena fiturnya lengkap, tetapi juga karena biaya penarikannya terjangkau.

Biaya WD di Exchange Kripto Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, exchange lokal semakin gencar membuat kebijakan biaya penarikan yang lebih ringan dan transparan. Langkah ini dilakukan agar pengguna dapat bertransaksi dengan lebih nyaman dan tidak terbebani biaya tinggi. 

Jika dulu biaya WD bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu rupiah per transaksi, kini kisarannya jauh lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp2.500 hingga lebih dari Rp10.000, tergantung pada kebijakan masing-masing platform dan bank tujuan.

Penurunan biaya tersebut menjadi bukti bahwa kompetisi di industri kripto berjalan ke arah yang positif. Banyak exchange terus memperbarui struktur biayanya agar tetap relevan dengan kebutuhan pengguna yang semakin cermat dalam membandingkan layanan.

Baca Juga :  AnyMind Group Merilis Laporan "Indonesia Digital Landscape 2025", Mengungkap Pergeseran Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran di Indonesia

Sebagai platform jual beli aset kripto berizin dan diawasi, Bittime dikenal sebagai exchange dengan biaya penarikan temurah di Indonesia. Kisaran biayanya berada di sekitar Rp2.500 hingga Rp4.500 per transaksi, tergantung pada bank yang digunakan. Struktur biayanya juga transparan, mencakup pajak, biaya bursa, dan spread harga. 

Untuk pasar IDR, transaksi order limit dikenakan biaya 0,22%, sementara order market (instan) sebesar 0,34%. Kebijakan ini menjadikan Bittime sebagai pilihan efisien bagi trader yang aktif bertransaksi maupun menarik dana secara rutin.

Langkah Cermat agar Biaya WD Lebih Efisien

Menekan biaya WD sebenarnya tidak hanya bergantung pada pilihan platform, tetapi juga strategi pengguna. Trader dapat menghemat dengan menarik dana dalam jumlah besar sekaligus, bukan dalam nominal kecil berulang kali. 

Baca Juga :  Triwulan III 2025, KA Makassar–Parepare Tumbuh 10,89% : Pendorong Mobilitas, Ekonomi dan Wisata Sulawesi Selatan

Selain itu, memilih jaringan kripto dengan gas fee rendah bisa membantu mengurangi biaya tambahan yang berasal dari blockchain. Hal-hal sederhana seperti ini sering kali memberikan dampak nyata terhadap efisiensi aktivitas trading sehari-hari.

Pada akhirnya efisiensi biaya WD menjadi salah satu cerminan dari industri yang semakin matang dan berorientasi pada kenyamanan pengguna. Dengan semakin banyak pilihan dan kebijakan yang lebih terbuka, trader Indonesia kini dapat bertransaksi dengan tenang, efisien, dan tetap fokus pada tujuan utama, yaitu mengelola aset kripto dengan bijak di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.

Penting diingat bahwa kripto bersifat sangat fluktuatif. Pengguna sebaiknya tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan dan memastikan setiap transaksi sesuai dengan kemampuan serta tujuan investasi masing-masing. Dengan begitu, aktivitas trading kripto bisa tetap aman, terukur, dan memberi manfaat jangka panjang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sanct: Indonesia’s Privacy-First Social Platform Makes Its Debut at Tech in Asia 2025
KAI Daop 8 Surabaya Edukasi Ratusan Siswa Sosialisasikan Keselamatan Perkeretaapian di Berbagai Sekolah Dasar
Immoderma Gelar Fun Run Pembuka Kampanye “Cantik dari Hati” di Bojonegoro
BRIliaN Region 6/Jakarta 1 Tampil Memukai dalam Defile Pembukaan Sportacular 2025 di Kantor Pusat BRI
BRI Branch Office Otista Region 6/Jakarta 1 dan BKS Tingkatkan Standar Layanan, Gelar Training Service Excellence untuk Seluruh Petugas Layanan Kantor
Green Skilling #26: Menghindari Greenwashing, Membangun Strategi ESG dan Carbon Accounting yang Kredibel di Sektor Keuangan
BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, Perkuat Komitmen BINUS dalam Pengembangan Talenta Unggul dan Berdampak Untuk Indonesia Emas 2045
KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jatinegara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Sanct: Indonesia’s Privacy-First Social Platform Makes Its Debut at Tech in Asia 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:55 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Edukasi Ratusan Siswa Sosialisasikan Keselamatan Perkeretaapian di Berbagai Sekolah Dasar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:08 WIB

Immoderma Gelar Fun Run Pembuka Kampanye “Cantik dari Hati” di Bojonegoro

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:00 WIB

BRIliaN Region 6/Jakarta 1 Tampil Memukai dalam Defile Pembukaan Sportacular 2025 di Kantor Pusat BRI

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:00 WIB

BRI Branch Office Otista Region 6/Jakarta 1 dan BKS Tingkatkan Standar Layanan, Gelar Training Service Excellence untuk Seluruh Petugas Layanan Kantor

Berita Terbaru