Purnamanews|Kab. Bintan Kek Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, kembali jadi sorotan. Praktik ilegal tersebut dikendalikan oleh seorang oknum bernama Aspan, yang disebut-sebut menjadi nahkoda jaringan mafia tambang galian C di wilayah Kab. Bintan – Kek, Kampung Banjar jadi satu pintu wilayah berlubang-lubang.
Informasi di lapangan menyebutkan, aktivitas tambang liar tersebut telah merambah hingga kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kampung Banjar, dan area sekitarnya. Truk pengangkut pasir hilir-mudik tanpa hambatan, seolah tak tersentuh penegakan hukum.
Yang lebih mengkhawatirkan, muncul dugaan bahwa jaringan tambang ilegal ini dilindungi oleh oknum aparat dan pejabat daerah, bahkan disebut-sebut ada keterlibatan “restu diam” dari Kapolres Bintan dan Bupati Bintan.
Sejumlah sumber di lapangan mengaku heran dengan sikap aparat dan pemerintah daerah yang seolah menutup mata terhadap aktivitas ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara itu.
“Sudah bertahun-tahun jalan, tidak pernah ada tindakan. Padahal jelas-jelas ilegal. Masyarakat takut, karena yang main bukan orang kecil,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (18/10).
Kuat dugaan, keberadaan Aspan dan kelompoknya memiliki jejaring perlindungan dari oknum tertentu yang berpengaruh, sehingga aparat di lapangan tidak berani menindak.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kapolresta Bintan dan Bupati Bintan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan atau pembiaran terhadap aktivitas tambang pasir ilegal tersebut.
Praktik tambang tanpa izin tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam lingkungan, ekosistem pesisir, dan keberlanjutan kawasan KEK yang semestinya menjadi proyek strategis nasional.
Publik kini menanti langkah tegas aparat penegak hukum dan Pemkab Bintan: apakah berani menindak jaringan mafia pasir yang sudah lama bermain, atau justru terus membiarkan kerusakan dan praktik kotor ini berlanjut?
Mafia Tambang Pasir Ilegal di Galang Batang Diduga Kebal Hukum, Nama Kapolresta dan Bupati Bintan Disorot
Bersambung….