Hari Standar Dunia 2025: KAI Konsisten Terapkan 36 Standar ISO, Wujud Komitmen Layanan Berstandar Global

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam semangat Hari Standar Dunia 2025 yang baru diperingati pada 14 Oktober, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan kembali komitmennya dalam menerapkan standar berkelas global yang selama ini menjadi fondasi operasional perusahaan. Melalui penerapan 36 sertifikat International Organization for Standardization (ISO) di berbagai bidang strategis, KAI menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, efisien, dan berintegritas.

Langkah ini sejalan dengan visi yang diusung Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, yaitu “Be a National Integrated Logistics Toward World Class Railways Operator.” Penerapan standar global bukan hanya bentuk kepatuhan, tetapi wujud nyata dari upaya KAI membangun kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan.

“Setiap sertifikat ISO yang diterapkan KAI merupakan bukti independen bahwa perusahaan beroperasi sesuai standar internasional yang ketat. Ini menunjukkan dedikasi KAI dalam menjaga kualitas layanan, transparansi tata kelola, serta tanggung jawab terhadap lingkungan dan keselamatan pelanggan,” ujar Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.

KAI kini memiliki total 36 sertifikat ISO yang terbagi dalam enam bidang strategis:

– 24 Sertifikat ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) — memastikan kualitas layanan dan proses kerja dari hulu ke hilir.

Baca Juga :  Pemerintah Dorong Tata Kelola Tambang Berkelanjutan

– 4 Sertifikat ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) — memperkuat budaya bersih dan antikorupsi di seluruh lini operasional.

– 4 Sertifikat ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) — menegaskan kepedulian KAI terhadap pelestarian alam dan pengelolaan limbah ramah lingkungan.

– 2 Sertifikat ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) — menjamin keamanan pekerja serta pelanggan dalam setiap perjalanan.

– 1 Sertifikat ISO 27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) — memperkuat perlindungan terhadap data pelanggan dan sistem operasional dari ancaman siber.

– 1 Sertifikat ISO 30301:2019 (Sistem Manajemen Arsip) — memastikan pengelolaan arsip dan dokumen perusahaan dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel.

Raden Agus mencontohkan, komitmen KAI terhadap lingkungan tampak nyata melalui penerapan ISO 14001:2015 yang dilaksanakan di sejumlah unit perawatan sarana seperti Dipo Lokomotif Cirebon, Balai Yasa Cirebon Prujakan, Balai Yasa Yogyakarta, dan Balai Yasa Tegal.

“Bengkel-bengkel besar tempat perawatan kereta kini sudah menjalankan proses yang ramah lingkungan. Ini bukti bahwa KAI fokus Utama pada efisiensi operasional, sekaligus memperhatkan keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap bumi,” jelas Raden Agus.

Ia juga menegaskan bahwa KAI berkomitmen melindungi data pelanggan dan sistem digital perusahaan melalui penerapan ISO 27001:2013. “Di tengah meningkatnya ancaman siber, kami memastikan setiap data pelanggan diproses dan disimpan dengan standar keamanan informasi berkelas global. Kepercayaan pelanggan adalah prioritas kami,” tambahnya.

Baca Juga :  BRI Branch Office Kelapa Gading Region 6/Jakarta 1 Hadirkan Layanan Weekend Banking untuk Penuhi Kebutuhan Nasabah di Akhir Pekan

Selain penerapan sistem manajemen, KAI juga memperkuat kompetensi sumber daya manusia sebagai garda terdepan keselamatan perjalanan. Hingga saat ini, lebih dari 18.000 petugas operasional KAI—mulai dari masinis, pengatur perjalanan kereta api, hingga petugas jaga lintasan—telah memiliki sertifikasi kompetensi sesuai standar nasional dan internasional.

“Sertifikasi ini memastikan bahwa seluruh petugas yang terlibat dalam operasional kereta api memiliki kompetensi dan tanggung jawab tinggi dalam menjaga keselamatan perjalanan. Ini adalah bentuk nyata penerapan standar baik di sistem, maupun pada manusianya,” kata Raden Agus.

Dengan penerapan standar internasional di seluruh lini — mulai dari manajemen mutu, tata kelola antikorupsi, keamanan data, hingga kompetensi SDM — KAI terus memperkuat posisi Indonesia di peta transportasi modern dunia.

“Standar bukan hanya simbol prestasi, tetapi fondasi kepercayaan publik. Melalui penerapan ISO dan inovasi berkelanjutan, KAI berkomitmen menghadirkan transportasi publik yang andal, transparan, dan berdaya saing global,” tutup Raden Agus.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Elektrifikasi Jalur Kereta Api: Dorong Transportasi Rendah Emisi di Indonesia
Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel
Customer Happy 24/7 dengan Layanan AI Agent Barantum
Pelindo Multi Terminal Optimalkan Kinerja dan Fasilitas di Pelabuhan Malahayati, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Dari Gold ke Code: Era di Mana Bitcoin Jadi Emas Lama dan Ethereum Jadi Wall Street Baru
Wujudkan Layanan Prima, KAI Sumut Benahi dan Perluas Stasiun Perbaungan
KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Tarif Khusus KA Arjuno Ekspres Eksekutif Hanya Rp45 Ribu
Dhiraj Kelly Sawlani: Menyatukan Hukum, Manajemen, dan Nilai Kemanusiaan dalam Kepemimpinan Modern
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:31 WIB

PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Elektrifikasi Jalur Kereta Api: Dorong Transportasi Rendah Emisi di Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Pelindo Multi Terminal Optimalkan Kinerja dan Fasilitas di Pelabuhan Malahayati, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Dari Gold ke Code: Era di Mana Bitcoin Jadi Emas Lama dan Ethereum Jadi Wall Street Baru

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Wujudkan Layanan Prima, KAI Sumut Benahi dan Perluas Stasiun Perbaungan

Berita Terbaru