Kamera Tilang Elektronik Plototi Pengendara Nakal di jalan raya Tanjungpinang – Tanjung Uban Sudah Lama Mati”
purnamanews|Tanjungpinang Di tengah gembar-gembor reformasi birokrasi dan disiplin ASN, pemandangan di jalan raya justru memperlihatkan kenyataan sebaliknya. Banyak kendaraan dinas berplat LTD melaju tanpa aturan – pengemudinya tidak pakai sabuk pengaman, merokok di dalam mobil, bahkan berkendara sembarangan.
Fenomena ini terjadi nyaris setiap hari di ruas Tanjung Uban – Tanjungpinang dan sejumlah jalan utama lain di Kepri. Tapi yang lebih memalukan, tak satu pun instansi penegak disiplin bergerak.
“Kalau rakyat biasa langsung ditilang. Tapi kalau plat LTD, aparat cuma menoleh lalu diam,” kata salah satu warga yang kerap melihat pelanggaran itu.
Padahal teknologi pengawasan sudah tersedia. Sistem kamera cerdas berbasis AI dan ANPR (Automatic Number Plate Recognition) mampu:
Mendeteksi siapa pengemudi yang tak pakai sabuk pengaman,
Mengenali aktivitas merokok dalam kendaraan,
Merekam dan melacak plat LTD pejabat yang melanggar.
Teknologi ini bahkan sudah diterapkan di beberapa daerah lain lewat ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan smart city monitoring system. Namun di Kepri, semua itu macet di tahap wacana.
Sementara itu, kendaraan dinas yang dibiayai uang rakyat justru bebas berperilaku tanpa etika di jalan umum. Tidak ada sistem teguran, tidak ada laporan, bahkan tidak ada rasa malu.
Pertanyaannya kini tajam:
sampai kapan aparat menutup mata terhadap perilaku pengguna plat LTD, sementara rakyat kecil terus ditertibkan dengan alasan “penegakan hukum”?
Teknologi bukan lagi masalah – kejujuran dan kemauan menegakkan aturanlah yang mati.