Bantahan Ansar Ahmad Soal Gurindam 12 Dilelang, Publik Tetap Khawatir Komersialisasi
Purnamanews|Tanjungpinang Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membantah isu bahwa kawasan wisata Gurindam 12 sepenuhnya akan dilelang ke pihak swasta. Ia menegaskan bahwa Gurindam 12 tetap gratis untuk publik meski sebagian lahannya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Pernyataan itu disampaikan Ansar dalam siaran RRI Tanjungpinang, Rabu (17/9/2025), bersama sejumlah pejabat OPD terkait.
Namun, bantahan tersebut belum sepenuhnya meredam keresahan masyarakat. Warga asli Kepri menilai, sekalipun tetap gratis, masuknya swasta ke dalam pengelolaan Gurindam 12 berpotensi menggeser marwah kawasan budaya yang selama ini menjadi simbol identitas Melayu.
“Gratis untuk masuk bukan berarti bebas dari komersialisasi. Begitu ada kepentingan bisnis, marwah Gurindam 12 bisa tergerus. Inilah yang ditolak masyarakat tempatan,” tegas salah satu tokoh muda Kepri.
Publik mendesak agar pemerintah provinsi memberikan jaminan penuh, bahwa Gurindam 12 tetap dilestarikan sebagai ruang budaya, bukan diarahkan menjadi ladang bisnis



