Ini Alasan FWJ Indonesia Turun Aksi Di Pemkab Tangerang

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG | Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia turun aksi massa di depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sebagai bentuk protes keras pertanggunjawaban Bupati Tangerang atas berbagai persekusi jurnalis yang dilakukan jajarannya. Aksi yang diinisasi FWJ Indonesia ini digelar hari Selasa (16/9/2025).

Ketua Umum FWJ Indonesia Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan mengatakan sedikitnya ada 150 wartawan dari berbagai media hadir guna menunjukan empati dan solidaritasnya atas prilaku jajaran Bupati terkhusus dinas Perkim dan Pedesaan Tigaraksa.

“Tadi jika tak direspon, kami akan duduki kantor Pemkab Tangerang. Bahkan memblokade pintu masuk kantor Bupati sampai tuntutan kami terealisasi. “Kata Opan dihalaman kantor Pemkab Tangerang paska aksi.

Lebih rinci Opan menjelaskan perwakilan aksi dari DPP, DPD Banten, korwil Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Kota penuhi panggilan kedalam untuk menyampaikan secara gamblang hal-hal pokok persoalan.

“Tanggapan dari perwakilan Pemkab yakni Kabag dinas Perkim dan Kadis Pedesaan langsung temui massa aksi dilapangan dan berkomitmen. “Ucapnya.

Berikut tuntutan FWJ Indonesia atas persekusi profesi jurnalis:

1. Pertanggungjawaban Bupati atas sikap arogansi dan premanisme oknum Security Dinas Perkim;
2. Pemeriksaan dan pencopotan Kepala Dinas Perkim serta para oknum security;
3. Pemanggilan Kepala Desa Mauk yang diyakini memerintahkan sejumlah preman dengan lakukan ancaman pembunuhan terhadap jurnalis dan pengurus FWJI Korwil Kab Tangerang;
4. Proses hukum terhadap oknum security dan Kepala Desa Mauk yang terlibat;
5. Tindakan tegas terhadap pejabat Kab Tangerang yang diduga menggunakan ormas dengan perilaku preman bayaran untuk persekusi dan melakukan ancaman pembunuhan terhadap jurnalis;
6. Sikap FWJ Indonesia menuntut ketegasan Bupati Tangerang;

Baca Juga :  Pemerintah Genjot Pajak, Parkir Liar Di Sunter-Kelapa Gading Tak Tersentuh?

Persoalan-persoalan diatas kata Opan sangat melukai profesi jurnalis, untuk itu Opan meminta 3X24 jam Bupati Tangerang untuk berikan undangan resminya kepada Dewan Pimpinan Pusat (FWJ) Indonesia untuk berdiskusi dan lakukan hal-hal yang dianggap penting guna memberikan efek jera terhadap jajarannya serta melakukan evaluasi sesuai prinsip-prinsip pembangunan.

“Meskipun tadi sudah disampaikan oleh perwakilan dari dinas Perkim dan dinas Pedesaan dihadapan peserta aksi, dengan berkomitmen untuk menyelesaikan tuntutan aksi dalam waktu 2X24 jam, kami akan terus mengawasi serta lakukan fungsi kontrol yang lebih intens. “Tegas Opan.

Berikut pernyataan perwakilan Pemkab Tangerang dihadapan peserta aksi dengan mengungkapkan penyesalan mendalam atas insiden yang menjadi pemicu aksi protes tersebut.

“Kami sangat memahami kekecewaan serta kemarahan yang dirasakan oleh rekan-rekan jurnalis. Kami berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti seluruh tuntutan yang telah diajukan oleh FWJI Indonesia. “Ucap Kabag Dinas Perkim.

Selain itu, Kadis Pedesaan yang juga mewakili Bupati menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang akan diambil terkait tuntutan spesifik mengenai dugaan keterlibatan oknum Kepala Desa Mauk Barat dan Camat Mauk dalam kasus persekusi keluarga jurnalis yang juga pengurus FWJI Korwil Kab Tangerang.

Baca Juga :  Motor Raib di Halaman Rumah, Emak-Emak Hadang Maling di Sampang

“Pemkab Tangerang akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan mendalam dan menyeluruh terkait dugaan keterlibatan kedua pejabat tersebut. Kami akan memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan adil. “Jelasnya.

Menanggapi respons dari Pemkab Tangerang, Ketua Umum FWJI Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan pemerintah Kabupaten Tangerang dalam merespon aspirasi peserta aksi.

“Kami menyambut baik respons cepat yang ditunjukkan oleh Pemkab Tangerang. Namun, kami juga menekankan bahwa janji-janji ini harus benar-benar diimplementasikan secara nyata, bukan hanya sekadar menjadi pernyataan di atas kertas,” ujarnya dengan nada penuh harap.

Opan juga menambahkan bahwa FWJ Indonesia akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, serta memastikan bahwa kebebasan pers di wilayah Kabupaten Tangerang benar-benar terlindungi dari segala bentuk ancaman dan intimidasi dan persekusi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian. Namun, Pemkab Tangerang telah menegaskan komitmennya untuk bekerja sama secara penuh dengan aparat penegak hukum demi mengungkap kebenaran dan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti bersalah.

 

 

 

 

 

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Rilis resmi DPP FWJ Indonesia

Berita Terkait

Cepat Dekat dan Bersahabat Ditpolairud Polda Jatim Gelar Perpustakaan dan Klinik Terapung
Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Tupdasbhara Angkatan Diktukba Polri SPN Polda Jatim 2025 Sandang Nama Satria Yana Anucasana
DVI Polda Jatim Dirikan Posko Penanganan Korban Robohnya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny
Kapolres Kediri Tekankan Semangat dan Nilai Kebaikan Saat Pimpin Apel di Polsek Papar
Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Anggota Polri TMT 1 Oktober 2025 di Polres Kediri Kota, Berlangsung Khidmat
Aksi Damai LSM Semesta Alam Lestari di Polres Kediri Berjalan Tertib & Lancar
Pastikan Kelayakan dan Keamanan Konsumsi, Kapolres Kediri Kota Tinjau SPPG Yayasan Usaha Mandiri Sejahtera
Satkamling Jadi Garda Terdepan, Kapolres Kediri Ajak Warga Aktif Jaga Lingkungan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 11:06 WIB

Cepat Dekat dan Bersahabat Ditpolairud Polda Jatim Gelar Perpustakaan dan Klinik Terapung

Selasa, 30 September 2025 - 11:01 WIB

Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Tupdasbhara Angkatan Diktukba Polri SPN Polda Jatim 2025 Sandang Nama Satria Yana Anucasana

Selasa, 30 September 2025 - 10:56 WIB

DVI Polda Jatim Dirikan Posko Penanganan Korban Robohnya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Senin, 29 September 2025 - 18:23 WIB

Kapolres Kediri Tekankan Semangat dan Nilai Kebaikan Saat Pimpin Apel di Polsek Papar

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Anggota Polri TMT 1 Oktober 2025 di Polres Kediri Kota, Berlangsung Khidmat

Berita Terbaru