Langkah Strategis PalmCo, Subholding Perkebunan Nusantara Dorong Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simalungun, Sumatera Utara – Pembangunan pabrik Gas Biometan Terkompresi (CBG) pertama di Indonesia yang memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit resmi dimulai. Proyek yang diinisiasi oleh PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, subholding perkebunan di bawah PTPN III Persero, ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan energi terbarukan dari komoditas sawit.

Peletakan batu pertama pabrik CBG di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tinjowan, Simalungun, berlangsung pada akhir pekan lalu. Pabrik ini merupakan hasil kerja sama antara PalmCo dengan PT reNIKOLA Primer Energi, perusahaan energi hijau asal Malaysia.

Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menuturkan proyek ini merupakan milestone besar bagi perusahaan dalam mengimplementasikan solusi energi hijau berbasis kelapa sawit. “Dengan kapasitas produksi sekitar 162.000 MMBTU per tahun, pabrik CBG Tinjowan berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 30.000 ton CO₂ setiap tahun—setara dengan emisi ribuan kendaraan bermotor,” ujar Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/09/2025), di Jakarta.

Baca Juga :  HUT ke-80 KAI: Komitmen Semakin Melayani, Apresiasi Pelanggan, KAI Siapkan Berbagai Promo Tiket Kereta

Gas biometan yang dihasilkan berasal dari pengolahan Palm Oil Mill Effluent (POME), limbah cair yang selama ini menjadi tantangan lingkungan bagi industri sawit. Melalui proses pemurnian, biogas diubah menjadi biometan berkualitas setara gas alam. Ini sekaligus menjadi contoh praktik ekonomi sirkular, mengubah limbah menjadi energi bersih bernilai ekonomi.

Pabrik dengan nilai investasi strategis ini dijadwalkan rampung dalam 14 bulan dan akan mulai beroperasi penuh pada kuartal IV 2026. Energi bersih yang dihasilkan akan dipasok ke PT Pertagas Niaga (PTGN), anak perusahaan Pertamina Gas Negara (PGN), dengan skema kontrak jual beli selama 10 tahun serta model Build-Own-Operate-Transfer (BOOT).

Disebutkan Jatmiko, langkah ini sejalan dengan roadmap dekarbonisasi PalmCo yang menargetkan penurunan emisi hingga 54,46 persen dari skenario bisnis seperti biasa (business as usual) hingga tahun 2030. PalmCo sendiri telah lebih dulu mengembangkan energi baru terbarukan melalui biogas dari limbah sawit, mulai tahun 2019 memanfaatkan Palm Oil Mill Effluent dari pabrik sawit yang ada di Riau.

Baca Juga :  Model Silvofishery di Desa Dabong: FisTx, Carbon Ethics, dan SAMPAN Kalimantan Dorong Inovasi Budidaya Udang Ramah Lingkungan & Program Ketahanan Pangan

“Groundbreaking pabrik CBG ini menjadi titik awal untuk memperluas program serupa ke 20 pabrik lain di bawah PalmCo,” tambah Jatmiko.

Sementara itu, Presiden Direktur Operasional PT reNIKOLA Primer Energi, Dr. Amran Yusuf, menyatakan optimismenya terhadap sinergi ini. Ia meyakini kerja sama dengan PalmCo akan mempercepat pengembangan energi hijau di sektor perkebunan.

“Pabrik CBG pertama di BUMN perkebunan ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga komitmen nyata dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia,” ujar Amran.

Ke depan, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi industri kelapa sawit nasional untuk berkontribusi pada pengurangan emisi dan pengembangan energi alternatif. Upaya PalmCo dalam mengoptimalkan limbah menjadi sumber energi bersih sekaligus memperkuat posisi sebagai pionir energi hijau dari sektor perkebunan di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 3A dan 3B Terus Berprogres, WSBP Jaga Kelancaran Suplai
Ramai-ramai Roblox, Palapa Melebarkan Jangkauan Komunitasnya
Stasiun Nyaman, Penumpang Senang: KAI Daop 1 Jakarta Jaga Kebersihan Stasiun Demi Kenyamanan dan Keselamatan
KAI Daop 1 Jakarta Ucapkan Terima Kasih : Puluhan Ribu Pelanggan Manfaatkan Promo Tiket Spesial HUT ke-80 KAI
Wartawan Cilik Menyusuri Energi Bersih di Grha Pertamina
Bagaimana Cara Meningkatkan Kekayaan Bersih?
Kopdar Trading Bandung: FOREXimf Bawa Edukasi dan Kedekatan Nasabah ke Level Baru
transcosmos Indonesia Raih Dua Gold dalam Kategori Quality Management dan Employee Engagement di TBCCI 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 3A dan 3B Terus Berprogres, WSBP Jaga Kelancaran Suplai

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Ramai-ramai Roblox, Palapa Melebarkan Jangkauan Komunitasnya

Selasa, 30 September 2025 - 21:19 WIB

Stasiun Nyaman, Penumpang Senang: KAI Daop 1 Jakarta Jaga Kebersihan Stasiun Demi Kenyamanan dan Keselamatan

Selasa, 30 September 2025 - 20:10 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Ucapkan Terima Kasih : Puluhan Ribu Pelanggan Manfaatkan Promo Tiket Spesial HUT ke-80 KAI

Selasa, 30 September 2025 - 17:51 WIB

Wartawan Cilik Menyusuri Energi Bersih di Grha Pertamina

Berita Terbaru