Jakarta – Polsek Koja terus menggencarkan program Jaga Jakarta melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas. Kali ini, jajaran kepolisian bertemu dengan orang tua dan wali murid SMP Muhammadiyah di Jalan H. Murtado, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (13/9/2025).
Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H. memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi Kanit Binmas Iptu M. Erfan, S.H. dan Bhabinkamtibmas Tugu Utara Aiptu Pardi Wiyanto. Turut hadir Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah H. Nusantoro, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Slamet, S.Pd., para guru, serta puluhan orang tua dan wali murid.
Dalam dialog tersebut, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi tawuran maupun perundungan yang melibatkan pelajar.
“Sejak saya menjabat Kapolsek, tidak ada toleransi untuk pelajar yang terlibat tawuran, apalagi membawa senjata tajam. Semua akan tetap diproses hukum. Alhamdulillah, angka tawuran di wilayah Koja berhasil ditekan,” ujar Kompol Andry Suharto.
Selain itu, ia juga mengingatkan orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Menurutnya, pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dibina agar menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat.
Kapolsek juga menegaskan agar pelajar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi.
“Tugas utama anak-anak adalah belajar. Jangan sampai mereka ikut demo, karena belum saatnya. Sanksinya jelas jika melanggar,” tambahnya.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini disambut baik oleh para guru dan orang tua yang hadir. Mereka berharap sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan kepolisian dapat terus ditingkatkan untuk menjaga anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan.
Acara berlangsung kondusif dan ditutup dengan komitmen bersama memperkuat pengawasan serta pembinaan terhadap para pelajar.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
