Baru Selesai, Proyek Jalan Beton di Jrengik Sampang Retak Dana Desa Rp204 Juta Diduga Digarap Asal-Asalan

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SAMPANG — Proyek rabat beton di Dusun Sumber Kuning, Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, berubah jadi buah bibir pedas. Jalan yang baru saja dibangun dengan dana desa senilai Rp204.195.100 kini tampak penuh retakan.

Alih-alih menjadi kebanggaan warga, proyek yang seharusnya menopang akses masyarakat justru memunculkan kekecewaan.

“Belum apa-apa sudah retak. Kami kecewa, meski awalnya sempat senang,” ungkap seorang warga, Sabtu (13/09/2025).

Keretakan yang muncul hanya dalam hitungan pekan dinilai sebagai bukti lemahnya pengawasan dan dugaan penggunaan material di bawah standar. Warga mulai meragukan kualitas pengerjaan yang terkesan dikebut tanpa memperhatikan mutu.

Baca Juga :  Kota Kediri Aman dan Kondusif Untuk Pengguna Jalan, Polisi Sampaikan Imbauan

“Kalau memang asal-asalan, jangan dibiarkan. Pemerintah harus turun tangan. Jangan sampai uang rakyat ratusan juta terbuang percuma,” desak warga lain dengan nada kesal.

Proyek jalan beton sepanjang 192 meter itu kini menjadi sorotan serius. Kekhawatiran pun merebak: apakah jalan tersebut bisa bertahan lama, atau justru hancur sebelum sempat memberi manfaat nyata bagi masyarakat?

“Ini kan untuk jangka panjang, tapi kalau hasilnya begini, jelas tidak tahan lama. Pemerintah harus mencari solusi supaya jalan benar-benar kuat,” kata seorang warga dengan nada geram.

Baca Juga :  Kepala Desa Buni Bakti Geram, Usulan Perbaikan Jembatan Ditolak Pemerintah Kabupaten Bekasi

Warga mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap proyek dana desa ini, bahkan jika perlu, diberikan sanksi kepada pihak yang terbukti lalai. Mereka menilai pembiaran hanya akan melanggengkan praktik asal jadi yang merugikan rakyat.

Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Desa Jrengik belum memberikan klarifikasi resmi. Sementara itu, warga berharap pemerintah tidak menutup mata atas proyek bernilai ratusan juta rupiah yang kini telah retak sebelum sempat membanggakan. (**Adhon )

Berita Terkait

Menu MBG di Sampang Diduga Dikurangi Porsi, Takaran Susu pun Berkurang
Dinkes Sampang Bungkam Soal Sertifikat Higienis Dapur MBG, Keselamatan Anak Dipertaruhkan
Cepat Dekat dan Bersahabat Ditpolairud Polda Jatim Gelar Perpustakaan dan Klinik Terapung
Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Tupdasbhara Angkatan Diktukba Polri SPN Polda Jatim 2025 Sandang Nama Satria Yana Anucasana
DVI Polda Jatim Dirikan Posko Penanganan Korban Robohnya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny
Kapolres Kediri Tekankan Semangat dan Nilai Kebaikan Saat Pimpin Apel di Polsek Papar
Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Anggota Polri TMT 1 Oktober 2025 di Polres Kediri Kota, Berlangsung Khidmat
Aksi Damai LSM Semesta Alam Lestari di Polres Kediri Berjalan Tertib & Lancar
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Menu MBG di Sampang Diduga Dikurangi Porsi, Takaran Susu pun Berkurang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Dinkes Sampang Bungkam Soal Sertifikat Higienis Dapur MBG, Keselamatan Anak Dipertaruhkan

Selasa, 30 September 2025 - 11:06 WIB

Cepat Dekat dan Bersahabat Ditpolairud Polda Jatim Gelar Perpustakaan dan Klinik Terapung

Selasa, 30 September 2025 - 11:01 WIB

Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Tupdasbhara Angkatan Diktukba Polri SPN Polda Jatim 2025 Sandang Nama Satria Yana Anucasana

Selasa, 30 September 2025 - 10:56 WIB

DVI Polda Jatim Dirikan Posko Penanganan Korban Robohnya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Berita Terbaru

Hedline News

Mafindo Himbau Masyarakat Waspadai Hoaks Terkait Demonstrasi

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:46 WIB