Resmi Diluncurkan, Legal Hero AI Permudah Cara Kerja Praktisi Hukum 10x Lebih Efisien

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hukumku resmi meluncurkan Legal Hero, sebuah platform riset dan analisis hukum berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk mempermudah kerja para praktisi.

Jakarta, 10 September 2025 – Perusahaan legal-tech ternama di Indonesia, Hukumku, resmi meluncurkan Legal Hero, sebuah platform riset dan analisis hukum berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk mempermudah kerja para praktisi.

Dengan dukungan teknologi AI yang mutakhir, Legal Hero memberikan akses instan ke lebih dari 5 juta dokumen hukum, mencakup putusan pengadilan dari berbagai tingkat, hingga peraturan perundang-undangan yang terintegrasi dalam satu platform. Solusi ini hadir untuk memangkas waktu riset hukum secara drastis dan meningkatkan akurasi dalam penyusunan argumen hukum.

Seperti diketahui, riset hukum sering menjadi proses yang rumit dan memakan waktu. Para praktisi hukum kerap harus mencari yurisprudensi atau regulasi terbaru dari berbagai sumber yang terpisah-pisah, menyebabkan ketidakefisienan dan potensi kesalahan informasi.

Baca Juga :  55 Tahun Krakatau Steel, Kuatkan Sinergi untuk Membangun Negeri

Menjawab tantangan tersebut, CEO Hukumku Fritz Paris Hutapea, S.H., LL.B. menyatakan:

“Selama ini, para advokat dihadapkan pada tantangan riset hukum yang memakan waktu, dengan sumber yang tersebar dan tidak terintegrasi. Legal Hero hadir sebagai solusi berbasis AI yang memungkinkan riset hukum dilakukan dengan cepat, tepat, dan efisien.” ujar Fritz dalam acara peluncuran Legal Hero di Midpoint Place, Jakarta.

AI Mendefinisikan Ulang Cara Bekerja Advokat

Peluncuran Legal Hero juga menandai langkah Indonesia dalam mengikuti tren global. Menurut laporan Clio Legal Trends Report, adopsi AI di sektor hukum di Amerika Utara melonjak dari 19% ke 79% hanya dalam satu tahun (2023–2024).

Survei Thomson Reuters menyebutkan bahwa teknologi AI dapat menghemat hingga 240 jam kerja per tahun per pengacara. Sementara itu, data dari American Bar Association menunjukkan bahwa 54% pengacara di seluruh dunia kini memanfaatkan AI untuk menyusun analisis hukum dan melakukan riset yurisprudensi secara otomatis.

Baca Juga :  Pengaruh NFP (Non-Farm Payrolls) terhadap Pasar Forex dan Futures

Fitur Canggih Legal Hero yang Bisa Permudah Kerja Praktisi Hukum

Legal Hero dirancang untuk menjawab kebutuhan hukum modern dengan fitur-fitur berikut:

Akses ke jutaan dokumen hukum yang dapat dicari berdasarkan topik, kata kunci, atau konteks tertentu.

Pencarian kontekstual berbasis AI yang memahami istilah-istilah hukum secara presisi.

Ringkasan otomatis dari putusan panjang, memudahkan pengguna memahami inti kasus dalam waktu singkat.

Dengan fitur-fitur ini, advokat dapat menyusun opini hukum, gugatan, dan jawaban secara lebih efisien, sekaligus memperkuat argumen hukum dengan dasar yang relevan dan akurat.

Legal Hero dapat diakses secara gratis melalui https://legalhero.id. Bagi pengguna yang ingin memaksimalkan pengalaman riset hukum tanpa batas, tersedia paket premium seharga Rp299.000/bulan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali
BRI-MI Raih Penghargaan Investment Manager Awards 2025 Kategori Saham USD
KAI dan Yayasan Tarakanita Yogyakarta Gelar Kampanye Lingkungan Hidup: “Rel Perjalanan, Jogja Bergerak Lindungi Ozon”
Kementerian PU Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Bali
Weaving Culture: Merajut Budaya dengan Inovasi Kontemporer
Bongkar Algoritma TikTok: Kunci Masuk FYP dan Konten Viral
Bitcoin hingga Memecoin: Pasar Kripto Kembali Panas Jelang Keputusan The Fed
Canvassing Lebih Terarah, Barantum CRM adalah Solusinya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 14:18 WIB

Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali

Kamis, 11 September 2025 - 14:17 WIB

BRI-MI Raih Penghargaan Investment Manager Awards 2025 Kategori Saham USD

Kamis, 11 September 2025 - 14:16 WIB

KAI dan Yayasan Tarakanita Yogyakarta Gelar Kampanye Lingkungan Hidup: “Rel Perjalanan, Jogja Bergerak Lindungi Ozon”

Kamis, 11 September 2025 - 13:59 WIB

Weaving Culture: Merajut Budaya dengan Inovasi Kontemporer

Kamis, 11 September 2025 - 13:52 WIB

Bongkar Algoritma TikTok: Kunci Masuk FYP dan Konten Viral

Berita Terbaru