Face Recognition Jadi Favorit, 7,4 Juta Pelanggan Nikmati Boarding Praktis Tanpa Cetak Tiket

- Jurnalis

Senin, 8 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Januari–Agustus 2025 KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket Senilai Rp274 Juta

Transformasi digital PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan hasil nyata. Hingga Agustus 2025, sebanyak 7.478.690 pelanggan telah menggunakan layanan face recognition boarding gate di stasiun. Dengan inovasi ini, KAI berhasil menghemat penggunaan 18.697 rol kertas tiket atau senilai Rp274.374.439 hanya dalam delapan bulan.

Angka tersebut bahkan sudah melampaui capaian sepanjang 2024, di mana sebanyak 7.141.649 pelanggan menggunakan face recognition dengan penghematan 17.004 rol kertas tiket atau setara Rp255.058.893.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada September 2022 hingga Agustus 2025, total sudah ada 17.558.901 pelanggan yang merasakan manfaat teknologi ini. Secara akumulatif, KAI berhasil menghemat 42.698 rol kertas tiket dengan nilai efisiensi sekitar Rp634.381.975.

Baca Juga :  Apresiasi Pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Berbagai Promo Tiket Kereta Api Memperingati HUT KAI ke-80

“Layanan face recognition benar-benar memudahkan pelanggan. Mereka tidak perlu antre mencetak tiket atau menunjukkan identitas saat boarding. Cukup dengan memindai wajah, pelanggan bisa langsung menuju peron. Boarding jadi lebih cepat, praktis, dan nyaman,” ujar Anne.

Saat ini, teknologi face recognition sudah tersedia di 22 stasiun besar dan terus diperluas. Selain meningkatkan pengalaman pelanggan, penerapan teknologi ini juga berkontribusi pada aspek lingkungan. Setiap rol kertas yang dihemat berarti ada pohon yang tetap lestari, tinta yang tidak perlu diproduksi, serta sampah yang tidak menumpuk.

“Penerapan teknologi ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga komitmen KAI terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami belajar dari pengalaman pandemi Covid-19, sehingga mempercepat digitalisasi layanan, termasuk menghadirkan e-boarding pass dan face recognition,” tambah Anne.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-80, KAI Sumut Serahkan 8 Ton Beras ke Panti Asuhan di Medan

Ke depan, KAI menargetkan pengembangan digitalisasi yang lebih terintegrasi. Melalui aplikasi Access by KAI, pelanggan akan dapat menikmati perjalanan antarmoda yang seamless dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir hanya dalam satu genggaman.

“Transformasi digital adalah pijakan penting KAI untuk menghadirkan layanan transportasi modern, ramah lingkungan, dan sesuai kebutuhan pelanggan. Kami ingin memastikan setiap perjalanan dengan kereta api tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga semakin efisien dan berkelanjutan,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Triwulan III 2025, KA Makassar–Parepare Tumbuh 10,89% : Pendorong Mobilitas, Ekonomi dan Wisata Sulawesi Selatan
KAI Daop 1 Jakarta Kolaborasi dengan Kecamatan Sawah Besar Lakukan Penertiban Bangunan Liar
Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula
KAI Daop 1 Jakarta dan Polda Metro Jaya Tandatangani Pedoman Kerja Teknis Pengamanan Stasiun Gambir
Diversifikasi Usaha, Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Kebun Karet Tak Produktif Jadi Agrowisata Edukatif
Deforestasi Indonesia Masih Meningkat, Inisiatif Pemulihan Hutan Mendesak Diperkuat
Bittime Gandeng Kuningan City Mall Gelar Crypto 101: Get to Know Web3 Ecosystem
Penerimaan Mahasiswa Baru SATU UNIVERSITY: Panduan Lengkap untuk Calon Pendaftar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Triwulan III 2025, KA Makassar–Parepare Tumbuh 10,89% : Pendorong Mobilitas, Ekonomi dan Wisata Sulawesi Selatan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:20 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Kolaborasi dengan Kecamatan Sawah Besar Lakukan Penertiban Bangunan Liar

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:26 WIB

Diversifikasi Usaha, Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Kebun Karet Tak Produktif Jadi Agrowisata Edukatif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Deforestasi Indonesia Masih Meningkat, Inisiatif Pemulihan Hutan Mendesak Diperkuat

Berita Terbaru

Business

Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula

Rabu, 1 Okt 2025 - 18:08 WIB