Jakarta — Polres Metro Jakarta Utara menggelar apel kesiapan dan patroli skala besar (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan/KRYD) pada Sabtu malam (6/9/2025). Kegiatan dipimpin Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, S.I.K., M.Si., dan diikuti sedikitnya 201 personel gabungan TNI-Polri.
Apel berlangsung di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara dengan dihadiri jajaran pejabat utama Polres, Dandim 0502/JU Kolonel Inf. Dony Gredinand, serta Danyon Arhanud 6 Jakarta Utara Letkol Arh M. Arifin.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi provokasi yang dapat memicu gangguan kamtibmas. “Beberapa hari terakhir beredar selebaran hoaks yang mengatasnamakan komunitas ojek online untuk menggelar unjuk rasa. Setelah kami cek, informasi itu tidak benar. Ini jelas ada pihak yang mencoba mengadu domba TNI-Polri maupun aparat dengan masyarakat,” ujar Erick Frendriz.
Kapolres juga mengingatkan agar pasukan tetap siaga dua pertiga sesuai arahan Polda Metro Jaya. Personel diminta mengatur jadwal istirahat tanpa mengurangi kesiapan pengamanan.
Dalam patroli ini, dikerahkan 208 personel gabungan. Namun, yang hadir tercatat 201 personel karena sebagian berhalangan sakit, izin, maupun dinas luar. Pasukan terdiri atas Polres Metro Jakarta Utara, Dit Samapta Polda Metro Jaya, serta Batalyon Arhanud 6 Jakarta Utara.
Patroli bersama menyasar titik-titik rawan, terutama kawasan Cilincing dan Tanjung Priok yang kerap menjadi lokasi tawuran remaja. Sehari sebelumnya, aksi tawuran sempat pecah di wilayah Cilincing pada Minggu pagi.
Menurut Kapolres, sinergi TNI-Polri menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan di Jakarta Utara. “Kehadiran aparat di tengah masyarakat bukan hanya untuk mencegah tindak kriminalitas, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi warga,” tegas Erick.
Apel selesai dan dilanjutkan patroli gabungan untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
