PURNAMA NEWS.COM | KEDIRI KOTA – Polres Kediri Kota bersama Brimob, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan sejumlah instansi terkait menggelar Patroli Skala Besar Harkamtibmas pada Kamis malam 4 September 2025. Patroli ini bertujuan menciptakan rasa aman dan situasi kondusif paska terjadinya unjuk rasa anarki yang terjadi Sabtu 30 Agustus 2025 lalu.
Kegiatan diawali dengan apel gabungan tepat pukul 21.00 WIB di halaman Pemkot Kediri, Jawa Timur. Unsur Forkopimda hadir, di antaranya Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Walikota Kediri Vinanda Prameswati.
Tampak hadir juga Danbrigif 16/Wira Yudha, Komandan Subdenpom V/2-2 Kediri, serta Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim.
Sejumlah pejabat utama Polres Kediri Kota juga tampak hadir, antara lain Kabag Ops Kompol Iwan Setyo Budhi, Kasatlantas AKP Afandy Dwi Takdir, Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo, serta beberapa Kanit dalam jajaran Polres Kediri Kota.
Dalam arahannya, Walikota Kediri berpesan agar seluruh personel patroli tetap mengedepankan tindakan humanis dan persuasif. Ia juga mengingatkan kepada setiap yang hadir dalam apel perihal pentingnya mengajak keluarga maupun lingkungan sekitar untuk bijak dalam menggunakan platform media sosial.

Sisir Jalan Protokol hingga Titik Rawan
Dalam pelaksanaannya, patroli gabungan harkamtibmas ini menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Unsur Forkopimda tampak mengendarai sepeda motor.
Rute patroli mencakup jalan protokol, persimpangan lalu lintas, pos keamanan lingkungan (PAM Swakarsa) tingkat kelurahan, objek vital, hingga titik rawan kamtibmas. Kepada masyarakat yang dijumpai saat pelaksanaan patroli ini, petugas menyampaikan edukasi agar masyarakat tidak terprovokasi isu ajakan anarkis dan lebih bijak menyaring informasi dari platform media sosial.




Penertiban Aktivitas Malam Sesuai Imbauan Pemerintah
Patroli turut melakukan pengawasan terhadap aktivitas malam, khususnya pelajar di bawah umur. Sesuai imbauan pemerintah, anak sekolah yang masih berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB tanpa pendampingan orang tua akan diamankan dan dilakukan pembinaan oleh Polres Kediri Kota. Aturan serupa juga berlaku bagi kerumunan lebih dari 10 orang tanpa tujuan jelas.
” Aturan ini diberlakukan untuk melindungi generasi muda dari potensi keterlibatan dalam kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi di sela-sela kegiatan.
Hasil patroli menunjukkan situasi Kota Kediri relatif aman dan kondusif. Tidak ditemukan kerumunan pelajar maupun aktivitas yang mencurigakan.
“Kegiatan patroli ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan rasa aman pada masyarakat serta menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Kediri Kota paska kejadian unjuk rasa yang berujung anarkis yang terjadi pada Sabtu 30 agustus lalu,” katanya lagi.
Kepada Wartawan di lokasi, Kompol Iwan Setyo Budhi menyampaikan harapannya, dengan adanya patroli skala besar ini, dirinya berharap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Kediri dapat terus terjaga.
Warga Apresiasi
Sejumlah warga menyambut positif patroli skala besar tersebut. Seorang pedagang angkringan yang membuka lapak di Jalan Wahid Hasjim, merasa lebih tenang berjualan pada malam hari. Di tempat yang sama, seorang pedagang kopi lesehan, juga mengaku lega karena rasa khawatir paska aksi rusuh yang terjadi pada 30 Agustus lalu kini sirna berkat patroli gabungan. (**hernowo )