PURNAMA NEWS.COM | KEDIRI – Meski status wilayah Kota Kediri secara umum masih Siaga 1 paska terjadinya unjuk rasa berujung anarkis yang terjadi pada Sabtu 30 Agustus 2025 lalu. Namun, situasi itu tidak membuat kualitas pelayanan publik di Polsek Pesantren terganggu. Semua aktivitas berjalan normal seperti hari hari biasanya, masyarakat tetap bisa mengurus keperluan di Polsek Pesantren.
Hal itu terlihat saat wartawan Purnama News.com menyambangi Mako Polsek Pesantren, Jumat (5/9) siang. Di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), sejumlah petugas tampak sibuk melayani warga. Tampak senyum dan sapaan ramah tetap mengalir, seolah tidak ada situasi khusus yang tengah menyelimuti kota.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi pun terlihat turun langsung. Ia menyambut seorang warga yang datang dengan urusan tertentu. Kepada warga tersebut, Siswandi tak hanya menanyakan kepentingannya, tetapi juga memberikan pesan agar lebih bijak dalam menggunakan platform media sosial.
“Jangan mudah terpancing isu. Kalau menerima informasi dari media sosial yang isinya masih belum jelas kebenarannya, sebaiknya ditanyakan dulu kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa di lingkungan tempat tinggal,” tegasnya.
Kapolsek berkomitmen bahwa Polsek Pesantren tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tengah kondisi apa pun. Status siaga 1 tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan publik.
“Polsek Pesantren berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dan terbaik kepada masyarakat. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, tampak beberapa warga keluar masuk ruang pelayanan di Mako Polsek Pesantren, sebagian mengurus administrasi, sebagian lainnya berdialog dengan petugas. ( **hernowo )