Mengenal Token Vinu dan Dolomite, Inovasi Baru Dunia Blockchain

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 3 September 2025 –  Pasar aset kripto terus menunjukkan perkembangan dinamis, tidak lagi sekadar menjadi aset investasi, tetapi juga menjadi lahan bagi inovasi teknologi dan gerakan komunitas. 

Berbagai token baru bermunculan, berawal dari lelucon internet hingga yang menjadi fondasi bagi artificial intelligence (AI) dan infrastruktur web masa depan. Fenomena ini menandai pergeseran penting di mana utilitas dan kekuatan komunitas menjadi nilai utama, bukan hanya spekulasi.

Salah satu tren yang paling mencuri perhatian adalah evolusi memecoin. Jika dahulu memecoin dikenal hanya karena popularitasnya yang viral, kini mereka mulai membangun ekosistem yang solid, salah satunya adalah Vita Inu (VINU).

Ekosistemnya, yang dikenal sebagai Vinuverse ini berfungsi sebagai wadah bagi para penggemar meme, komunitas aset kripto, dan individu berpikiran terbuka untuk berkumpul. Di dalam Vinuverse, para partisipan dapat berbagi ide, berkolaborasi, dan membangun komunitas yang mencerminkan sisi menarik dan potensi desentralisasi dari teknologi blockchain. 

Keunggulan Vinu juga terletak pada kemampuannya untuk membangun nilai yang didorong oleh narasi komunitas dan daya tarik budaya, bukan semata-mata oleh fungsionalitas finansial. Proyek ini juga membuktikan bahwa keberhasilan dalam ekosistem digital juga dapat diukur melalui keterlibatan sosial dan kekuatan sebuah gerakan.

Baca Juga :  Menteri Pekerjaan Umum : Perbaikan Cepat Jadi Priotitas Tangani Kerusakan Fasum

Di sisi lain, Token Dolomite (DOLO) yang melambangkan sisi fungsional dan teknis dari ekosistem aset kripto. Sebagai token asli dari ekosistem Dolomite, token ini adalah jantung dari sebuah platform decentralized finance atau DeFi yang dirancang untuk aktivitas pinjam-meminjam dan perdagangan. 

Dolomite hadir dengan solusi inovatif yang memungkinkan para penggunanya untuk memanfaatkan aset mereka sebagai jaminan tanpa kehilangan manfaat dasar, seperti kemampuan untuk staking, voting, atau mendapatkan imbalan.

Platform ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang meningkatkan efisiensi modal. Dengan adanya Dynamic Collateral, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan dana, sementara fitur Smart Debt dan Automatic E-Mode membantu dalam mengelola risiko dan biaya perdagangan. 

Untuk menyederhanakan strategi DeFi yang kompleks, Dolomite juga menyediakan alat seperti Zap dan Strategies Hub, yang dirancang untuk mempermudah akses bagi pengguna. Secara keseluruhan, Dolomite berupaya menciptakan ekosistem keuangan yang lebih efisien dan mudah diakses, menawarkan utilitas nyata di ranah DeFi.

Baca Juga :  Peringati Hari Pelanggan Nasional, KAI Daop 8 Surabaya Berikan Diskon Kepada Pelanggan Setianya

Meskipun Vinu dan Dolomite Token beroperasi di ranah yang sama, keduanya memiliki perbedaan fundamental. Kesamaan utama mereka adalah sifatnya yang terdesentralisasi dan berbasis komunitas, di mana pertumbuhan dan arah proyek sangat bergantung pada partisipasi komunitasnya.

Melihat hal ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya dengan resmi melisting kedua token tersebut pada platformnya. Dengan menghadirkan kedua token ini, Bittime tidak hanya menyediakan beragam pilihan bagi para investor, tetapi juga memperlihatkan evolusi aset kripto yang terus berinovasi, menggabungkan teknologi canggih dengan ekspresi budaya yang unik.

Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan sekadar euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

LindungiHutan Luncurkan eBook Social Impact Assessment untuk Bantu Perusahaan Wujudkan CSR yang Berkelanjutan
Angkat Kearifan Lokal, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek Peringati HUT ke 80 KAI
Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Rel
Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali
BRI-MI Raih Penghargaan Investment Manager Awards 2025 Kategori Saham USD
KAI dan Yayasan Tarakanita Yogyakarta Gelar Kampanye Lingkungan Hidup: “Rel Perjalanan, Jogja Bergerak Lindungi Ozon”
Kementerian PU Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Bali
Weaving Culture: Merajut Budaya dengan Inovasi Kontemporer
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 15:34 WIB

LindungiHutan Luncurkan eBook Social Impact Assessment untuk Bantu Perusahaan Wujudkan CSR yang Berkelanjutan

Kamis, 11 September 2025 - 15:16 WIB

Angkat Kearifan Lokal, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek Peringati HUT ke 80 KAI

Kamis, 11 September 2025 - 14:51 WIB

Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Rel

Kamis, 11 September 2025 - 14:18 WIB

Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali

Kamis, 11 September 2025 - 14:17 WIB

BRI-MI Raih Penghargaan Investment Manager Awards 2025 Kategori Saham USD

Berita Terbaru