Carbon Offset Lewat Mangrove: LindungiHutan Rilis eBook Panduan di Tengah Krisis Iklim

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 3 September 2025 – Di tengah eskalasi krisis iklim global, LindungiHutan meluncurkan eBook edukatif bertajuk “Panduan Komprehensif Carbon Offset dan Peran Mangrove dalam Mitigasi Perubahan Iklim” sebagai kontribusi nyata mendorong berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha, pemerintah, hingga komunitas, untuk mengambil peran aktif dalam aksi iklim.

Fokus utama eBook ini adalah carbon offset berbasis ekosistem mangrove, salah satu solusi alami paling efektif untuk menyerap emisi karbon sekaligus melindungi kawasan pesisir dari dampak bencana iklim.

Menurut Climate Watch dan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), emisi karbon Indonesia masih didominasi sektor energi dan alih fungsi lahan. Meski sejumlah korporasi telah menetapkan target Net Zero Emission, banyak yang belum memiliki panduan implementasi mitigasi yang terstruktur. Di sinilah eBook ini hadir, memberikan panduan praktis mulai dari konsep dasar carbon offset, potensi karbon biru (blue carbon), hingga studi kasus penanaman mangrove dengan tingkat keberhasilan tinggi di Indonesia.

Baca Juga :  Apresiasi Pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Berbagai Promo Tiket Kereta Api Memperingati HUT KAI ke-80

“Carbon offset bukan sekadar jargon hijau. Jika dilakukan secara tepat, ini adalah instrumen yang mampu menekan laju perubahan iklim sambil memberikan manfaat sosial-ekonomi. Lewat eBook ini, kami ingin memberikan peta jalan yang jelas untuk aksi nyata,” ujar Ben, CEO LindungiHutan.

Salah satu sorotan dalam eBook ini adalah efektivitas mangrove sebagai penyerap karbon, bahkan mampu menyimpan 4–5 kali lebih banyak karbon dibanding hutan tropis daratan. Selain itu, mangrove juga memperkuat ketahanan pangan, melindungi garis pantai dari abrasi, hingga membuka peluang ekonomi melalui ekowisata.

LindungiHutan telah mencatat berbagai keberhasilan rehabilitasi mangrove, seperti di Pantai Mangunharjo, Semarang, dengan tingkat keberhasilan penanaman 93% berkat kolaborasi bersama kelompok tani lokal. Hingga kini, ribuan pohon telah ditanam, menghijaukan kembali area pantai seluas 1,2 hektare, serta menyerap lebih dari 5.900 kg CO₂eq. Proyek serupa di Tambakrejo dan Trimulyo menunjukkan dampak signifikan meski menghadapi tantangan, seperti konflik penggunaan lahan akibat pembangunan infrastruktur jalan tol.

Baca Juga :  Arcteryx Indonesia Jelaskan Risiko Hiking di Kondisi Cuaca Buruk

“Banyak pihak ingin berkontribusi pada aksi iklim, tetapi terkendala kurangnya panduan implementasi yang berbasis data dan pengalaman lapangan. EBook ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan tersebut,” tambah Ben.

LindungiHutan mengajak semua sektor, terutama dunia usaha, untuk memandang carbon offset sebagai peluang, bukan beban. Peluang ini mencakup peningkatan citra merek, loyalitas pelanggan, hingga akses pada green financing dan insentif pemerintah yang mulai digulirkan.

eBook ini dapat diunduh gratis di https://lynk.id/lindungihutan/kekr1pdek2r0 dan dapat diakses hanya dalam waktu tertentu. Pembaca dapat mengunduh selagi tersedia dan jadilah bagian dari gerakan mitigasi iklim berbasis mangrove.

Dengan peluncuran eBook ini, LindungiHutan berharap semakin banyak pihak tergerak untuk bergabung dalam mitigasi perubahan iklim melalui langkah nyata, terukur, dan kolaboratif. Karena menyelamatkan bumi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi misi bersama seluruh lapisan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula
KAI Daop 1 Jakarta dan Polda Metro Jaya Tandatangani Pedoman Kerja Teknis Pengamanan Stasiun Gambir
Diversifikasi Usaha, Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Kebun Karet Tak Produktif Jadi Agrowisata Edukatif
Deforestasi Indonesia Masih Meningkat, Inisiatif Pemulihan Hutan Mendesak Diperkuat
Bittime Gandeng Kuningan City Mall Gelar Crypto 101: Get to Know Web3 Ecosystem
Penerimaan Mahasiswa Baru SATU UNIVERSITY: Panduan Lengkap untuk Calon Pendaftar
Co-Working Space di Stasiun Cawang Hadirkan Ruang Nyaman dan Gratis untuk Pengguna LRT Jabodebek
Edukasi Tentang Proses PLTA, UBP Jatigede Sambut Siswa-Siswi Pramuka Se-Kecamatan Jatigede
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:29 WIB

KAI Daop 1 Jakarta dan Polda Metro Jaya Tandatangani Pedoman Kerja Teknis Pengamanan Stasiun Gambir

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:26 WIB

Diversifikasi Usaha, Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Kebun Karet Tak Produktif Jadi Agrowisata Edukatif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Deforestasi Indonesia Masih Meningkat, Inisiatif Pemulihan Hutan Mendesak Diperkuat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Bittime Gandeng Kuningan City Mall Gelar Crypto 101: Get to Know Web3 Ecosystem

Berita Terbaru

Business

Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula

Rabu, 1 Okt 2025 - 18:08 WIB