Imbas Pesta Narkoba Pengurus HIPMI Lampung Digeruduk BNN, Masyarakat Duga Karaoke Grand Mercure Jadi Tempat Peredaran Narkoba

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Purnamanews.com Bandar Lampung – Masyarakat Lampung sontak digemparkan dengan kabar penggerebekan pesta narkoba yang melibatkan sejumlah pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung. Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan operasi di Karaoke Hotel Berbintang Grand Mercure pada Kamis Malam lalu.

 

Kasi Intelejen BNN Lampung, Aryo Haryy Wibowo, dalam keterangan persnya membenarkan bahwa 10 orang berhasil diamankan lengkap dengan teman wanita nya. Dan sebagian besar mereka telah di test urine dan dinyatakan positif narkoba.

 

“Barang bukti berupa 7 butir pil ekstasi dan mereka sudah diamankan” Ujarnya.

Baca Juga :  Polres Brebes dan Polsek Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI

 

Peristiwa ini sontak memantik reaksi masyarakat. Warga menduga bahwa karaoke di Grand Mercure telah menjadi salah satu titik rawan peredaran narkoba di Bandar Lampung. Dugaan ini menguat setelah sebelumnya beberapa kasus serupa juga dikaitkan dengan manajemen tempat hiburan malam yang patut di duga menjadi dalangnya.

 

“Kalau benar di sana ada pesta narkoba, pihak hotel dan pengelola karaoke seharusnya ikut bertanggung jawab. Jangan sampai dibiarkan karena bisa merusak citra Lampung dan generasi muda,” ujar Aris (38) seorang warga setempat.

Baca Juga :  Dukung Gerakan Pangan Murah, Polres Brebes Sediakan Beras Terjangkau untuk Warga

 

Sementara itu, pihak manajemen Hotel Grand Mercure juga belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan penggunaan fasilitas karaoke mereka sebagai tempat pesta narkoba. Publik kini menunggu langkah tegas aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti kasus ini.

 

Kasus ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan proses penyelidikan yang dilakukan BNN. Masyarakat berharap pengungkapan dilakukan secara transparan, tanpa tebang pilih, agar menjadi pelajaran bagi pelaku usaha hiburan untuk tidak menjadikan tempat hiburan sebagai sarang peredaran narkoba.

Berita Terkait

Tambang di Kepri Jadi Sorotan, Wakil Menko: Tanjungpinang Kena Efek Meski Bukan Pelaku
Gurindam 12 Terancam Jadi Zona Bisnis, GAMNR Minta Ansar Ahmad Batalkan Lelang
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Gelar Tasyakuran Dan Santunan Anak Yatim Dalam HUT Ke- 24 Partai Demokrat
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Katulisan di Duga Gelapkan Dana PIP 2024
Polda Kepri–BRI Jalin Kerja Sama, Komitmen Wujudkan Pelayanan Prima
Anak-Anak SDN 001 Nongsa Antusias Terima Makan Bergizi Gratis
Antisipasi Kerusuhan Susulan,Patroli Skala Besar Digelar Setiap Hari Oleh Polres Kediri Kota
Patroli Skala Besar Sabtu Malam Dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota, Situasi Aman dan Kondusif
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 11:19 WIB

Tambang di Kepri Jadi Sorotan, Wakil Menko: Tanjungpinang Kena Efek Meski Bukan Pelaku

Rabu, 10 September 2025 - 12:27 WIB

Gurindam 12 Terancam Jadi Zona Bisnis, GAMNR Minta Ansar Ahmad Batalkan Lelang

Rabu, 10 September 2025 - 03:11 WIB

DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Gelar Tasyakuran Dan Santunan Anak Yatim Dalam HUT Ke- 24 Partai Demokrat

Selasa, 9 September 2025 - 21:32 WIB

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Katulisan di Duga Gelapkan Dana PIP 2024

Selasa, 9 September 2025 - 19:20 WIB

Polda Kepri–BRI Jalin Kerja Sama, Komitmen Wujudkan Pelayanan Prima

Berita Terbaru