Telkom Indonesia Bawa AI ke Daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) untuk Pendidikan Berkualitas

- Jurnalis

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Modul AI Indigo memungkinkan guru mengajar lebih efektif, siswa belajar merata, dan potensi mereka berkembang maksimal

Pendidikan berkualitas masih menjadi kemewahan bagi banyak anak di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Kekurangan guru dan materi belajar membuat banyak anak di 3T sulit berkembang, sehingga akses ke pendidikan layak dan peluang meraih masa depan lebih cerah kian terbatas. Tanpa inovasi, kesenjangan pendidikan akan melebar, dan banyak anak muda kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan bersaing secara optimal.

Keterbatasan guru dan materi bukan hanya soal angka, tapi nyata menahan potensi anak-anak di 3T untuk berkembang. Telkom Indonesia melalui Indigo menyatukan guru, praktisi NGO, pakar AI, startup pendidikan, dan pemerintah dalam Focus Group Discussion bertajuk “AI Untuk Meningkatkan Mutu dan Akses Pendidikan di Daerah Prioritas Pembangunan” di IndigoHub Jogja. Forum ini bertujuan merancang modul pembelajaran berbasis AI yang relevan dan bisa langsung diterapkan.

Baca Juga :  Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Kegiatan Semarak HUT ke-80 RI di Monas, 8 Perjalanan KA dari Gambir Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Setiap ide yang lahir dari diskusi menekankan bahwa AI bukan sekadar teknologi, tapi sarana membuka peluang belajar yang setara. Alfath Bagus Panuntun dari UGM menyoroti kondisi nyata di Mapi, Papua, sebagai dasar modul praktis yang menyesuaikan kebutuhan lokal. Para peserta berbagi praktik terbaik dan strategi kreatif, memastikan setiap modul dapat memecahkan hambatan yang selama ini menghalangi anak-anak belajar optimal.

“AI bukan alat semata, tapi jembatan agar anak-anak di 3T bisa mengakses pendidikan berkualitas, mengejar ketertinggalan, dan membuka peluang masa depan,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. Pernyataan ini menegaskan komitmen Telkom Indonesia untuk menghadirkan solusi yang berdampak langsung, bukan sekadar wacana di atas kertas.

Modul pembelajaran hasil FGD dapat langsung diterapkan oleh guru di lapangan, lengkap dengan panduan praktis dan metode adaptif yang menyesuaikan kebutuhan spesifik siswa di wilayah 3T. Pendekatan ini tidak hanya membantu anak-anak mengejar ketertinggalan, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan pengalaman belajar yang efektif, merata, dan relevan dengan tuntutan pendidikan modern, sehingga setiap peluang untuk berkembang dapat dimaksimalkan.

Baca Juga :  BRI Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Perkuat Komitmen TJSL di Bidang Pendidikan

Telkom Indonesia melalui Indigo menaruh harapan agar modul ini menjadi titik awal transformasi pendidikan yang nyata dan berdampak luas. Dari 3T, gerakan ini diharapkan menjalar ke seluruh guru, sekolah, dan komunitas di Indonesia, membuka peluang bagi setiap anak untuk mengakses pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan. Dengan langkah ini, generasi muda bisa tumbuh dengan kemampuan maksimal, siap menghadapi tantangan, dan meraih masa depan yang lebih cerah.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Resmi Diluncurkan, Legal Hero AI Permudah Cara Kerja Praktisi Hukum 10x Lebih Efisien
Canvassing Lebih Terarah, Barantum CRM adalah Solusinya
Tekanan Bullish Emas Berlanjut Kuat, Target $3.675 di Depan Mata
KAI Logistik Salurkan 1.600 Buku: Perkuat Literasi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kementerian PU Bergerak Cepat Rehabilitasi 43 Bangunan Rusak di 15 Kota dan Kabupaten
Holding Perkebunan Nusantara Dorong Peremajaan Sawit Rakyat Lewat Kemitraan Offtaker di Muara Enim
Truk Molen Tabrak KRL, KAI Daop 1 Jakarta Imbau Pengendara Patuhi Rambu di Perlintasan Sebidang
KAI Divre IV Tanjungkarang Mantapkan Komitmen Layanan Kesehatan Lewat Klinik Mediska
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 11:30 WIB

Resmi Diluncurkan, Legal Hero AI Permudah Cara Kerja Praktisi Hukum 10x Lebih Efisien

Kamis, 11 September 2025 - 10:00 WIB

Canvassing Lebih Terarah, Barantum CRM adalah Solusinya

Kamis, 11 September 2025 - 09:12 WIB

KAI Logistik Salurkan 1.600 Buku: Perkuat Literasi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Rabu, 10 September 2025 - 23:46 WIB

Kementerian PU Bergerak Cepat Rehabilitasi 43 Bangunan Rusak di 15 Kota dan Kabupaten

Rabu, 10 September 2025 - 23:45 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Peremajaan Sawit Rakyat Lewat Kemitraan Offtaker di Muara Enim

Berita Terbaru

Business

Canvassing Lebih Terarah, Barantum CRM adalah Solusinya

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:00 WIB