PURNAMA NEWS.COM | KEDIRI KOTA – Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren Polsek Pesantren Aiptu Yulianto menghadiri musyawarah rutin dua bulanan yang digelar Paguyuban Kademangan Tirtoyudho di rumah Ketua RT 28 RW 10 Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis malam, 14 Agustus 2025.
Hadir juga dalam pertemuan itu Babinsa, Kepala Kelurahan setempat, tokoh masyarakat, ketua RT, dan warga setempat. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda, termasuk persiapan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di wilayah tersebut. Selain itu, forum juga membicarakan rencana kegiatan Wali Kota Kediri dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang dijadwalkan berlangsung di ” Omah Lawas ” menghadirkan warga kelurahan Tosaren
Bhabinkamtibmas Tosaren Aiptu Yulianto mengapresiasi langkah paguyuban dan warga yang secara konsisten mengadakan pertemuan rutin. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, terutama menjelang pelaksanaan kegiatan apapun yang sifatnya mengundang massa.
Ketua RT 28, Yudi, menyebut pertemuan ini menjadi sarana koordinasi sekaligus memperkuat hubungan antarwarga.
Musyawarah yang berlangsung aman, tertib dan kondusif ini juga menyampaikan sosialisasi program kelurahan yang sekarang sudah berjalan, dan bansos.
Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan Kamtibmas, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap paguyuban Kademangan Tirtoyudho atas kegiatan positif menginisiasi guyub rukun di Lingkungan Trtoudan Kelurahan Tosaren.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi mengungkapkan bahwa dirinya mendorong seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Pesantren untuk aktif mendengar dan memahami keluh kesah warga binaannya.
Menurut Kompol Siswandi, Bhabinkamtibmas tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum. “Setiap permasalahan yang muncul di tengah warga harus segera didengar, dibicarakan, dan dicarikan solusi bersama,” ujar Kompol Siswandi.
Ia juga meminta agar setiap Bhabinkamtibmas mengoptimalkan sinergi tiga pilar di kelurahan — pemerintah, kepolisian, dan Babinsa — untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. “Kolaborasi tiga pilar adalah kunci. Warga akan merasa aman bila aparat hadir secara nyata di lapangan,” katanya.
Kapolsek menambahkan, komunikasi yang intensif dengan warga menjadi modal penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan. “Jika kita dekat, kita tahu masalah mereka sejak awal, sehingga penyelesaiannya lebih cepat dan tidak melebar,” ujarnya.
Upaya penguatan peran Bhabinkamtibmas ini diharapkan mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara polisi dan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan di Kecamatan Pesantren.
” Warga masyarakat jangan sungkan apabila ada sesuatu hal yang kiranya membutuhkan anggota Bhabinkamtibmas. Karena suatu permasalahan muncul dari hal kecil, kalau ibaratnya seperti api awalnya dari percikan kecil, kalau dibiarkan akan membesar. Inilah harapan saya sekecil apapun sampaikan dengan anggota saya, yaitu Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya,” pungkas Kapolsek.
Pewarta : Hernowo
Penulis : Hernowo