Jakarta – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar seorang pelajar berusia 14 tahun yang meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Selasa malam, 12 Agustus 2025.
Korban diketahui bernama Muhammad Nabil, warga Ujung Menteng, yang tewas seketika di tempat kejadian setelah tertabrak kendaraan jenis trailer saat menyeberang jalan.
Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 22.10 WIB, tepat di depan PT KCI. Menurut informasi sementara, kendaraan trailer yang tidak diketahui nomor polisinya melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
Saat korban melintas, kendaraan tersebut menabraknya hingga terseret. Pelaku langsung melarikan diri tanpa memberikan pertolongan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Tim dari Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur segera menuju lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, serta memeriksa kamera CCTV yang berada di sekitar area.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rieki Indra Brata Manggala, S.H., S.I.K., menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif dan berkomitmen penuh untuk mengungkap pelaku tabrak lari yang telah menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Kami turut berduka atas kejadian tragis ini. Hilangnya nyawa anak-anak adalah tragedi kemanusiaan yang tak bisa dibiarkan. Kami sedang bekerja maksimal untuk mencari pelaku dan membawa keadilan bagi keluarga korban,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media.
Kasat Lantas juga mengajak masyarakat untuk turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi apa pun yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
Ia menekankan bahwa semua informasi akan ditindaklanjuti secara profesional dan bertanggung jawab.
Dalam himbauannya kepada seluruh pengguna jalan, AKBP Rieki menegaskan pentingnya berhenti dan bertanggung jawab bila terlibat kecelakaan, sekecil apa pun.
“Melarikan diri setelah menabrak adalah tindakan tidak berperikemanusiaan dan merupakan tindak pidana. Kami akan tindak tegas pelaku tabrak lari sesuai hukum yang berlaku. Jika Anda mengalami atau menyaksikan kecelakaan, segera bantu korban dan laporkan ke pihak berwenang,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya, terutama di titik-titik rawan kecelakaan. Penerangan jalan, kepadatan kendaraan, dan kecepatan laju kendaraan sering kali menjadi faktor pemicu yang dapat dicegah dengan kehati-hatian bersama.
Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RS POLRI untuk visum dan penanganan lebih lanjut. Pihak keluarga sudah dihubungi, dan kepolisian terus melakukan pendalaman kasus.
Harapan besar disampaikan agar masyarakat turut aktif menjaga keselamatan di jalan dan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dalam setiap situasi.
Jurnalis : M.Irsyad Salim