Jakarta – Pagi hari di TPU Ceger, Jalan SMP 160, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, warga digemparkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang sudah meninggal dunia. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 10 Agustus 2025, sekitar pukul 06.45 WIB.
Rita Nurullita, salah satu saksi yang pertama menerima laporan dari warga sekitar, bersama Sanusi, warga setempat, langsung menuju lokasi untuk memastikan kabar tersebut. Benar saja, ditemukan seorang bayi perempuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Petugas dari Polsek Cipayung segera melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dengan cepat dan profesional.
Tim yang terdiri dari Aiptu Edwin Joesana, KSPK, piket Reskrim, dan piket Sabhara turun langsung untuk melakukan pendataan, dokumentasi, serta mencari bukti dan saksi guna mengungkap peristiwa ini.
Bayi malang tersebut selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepolisian memastikan proses penyelidikan berjalan transparan dan menyeluruh demi mengungkap penyebab serta pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian memilukan ini.
Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, menyampaikan, “Kami sangat prihatin atas penemuan bayi dalam kondisi seperti ini. Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi keadilan dan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut aktif memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan serta menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif.” ujarnya.
“Warga diharapkan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama untuk melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian. Sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama menjaga keamanan dan ketertiban bersama.” pungkas Dwi.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
