Jakarta – Aksi penipuan bermodus tuduhan kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Cakung. Seorang remaja menjadi korban setelah sepeda motor yang dikendarainya dibawa kabur oleh pelaku yang mengaku saudaranya ditabrak korban.
Kejadian ini terjadi pada Rabu malam, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 21.10 WIB di Jalan Dr. Soemarno, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Korban, Denis Muhammad Rafi (15), pelajar SMKN 46 Jakarta, mengendarai motor Honda Vario milik ayahnya bersama temannya Muhammad Fatih (17) saat dihentikan oleh tiga orang tak dikenal yang mengendarai dua unit sepeda motor jenis Honda Scoopy berwarna putih dan hijau tua.
Pelaku secara persuasif menuduh keduanya telah menabrak anggota keluarganya. Dengan dalih akan mempertemukan korban dengan orang yang katanya tertabrak, pelaku membonceng salah satu korban, sementara satu pelaku lain membawa sepeda motor korban dengan alasan serupa.
Beberapa saat kemudian, motor tersebut justru dibawa kabur. Korban ditinggalkan di lokasi berbeda.
Kejadian ini sempat terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi dan viral di media sosial. Menindaklanjuti laporan masyarakat dan viralnya kejadian tersebut, Tim Unit Reskrim Polsek Cakung segera melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi-saksi, serta menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dari hasil pengecekan, didapati bahwa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk dari Warteg Kharisma Bahari, menunjukkan keberadaan korban dan pelaku. Namun sayangnya, kualitas rekaman tidak cukup jelas untuk mengidentifikasi wajah pelaku maupun nomor kendaraan yang digunakan.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia menegaskan komitmen kepolisian dalam menangani kasus tersebut dengan serius.
“Kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anak-anak kita. Ini bukan sekadar pencurian, tapi kejahatan yang memanfaatkan kepanikan dan psikologis korban yang masih remaja. Kami telah mengerahkan tim untuk menyelidiki secara mendalam, dan kami pastikan upaya pengungkapan kasus ini menjadi prioritas,” ujar Kompol Widodo.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada dan mengawasi penggunaan kendaraan bermotor oleh anak-anak.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap modus kejahatan yang memanfaatkan kelengahan atau ketidaktahuan. Jika ada yang mengaku petugas atau korban kecelakaan, jangan panik dan segera hubungi pihak kepolisian. Jangan langsung menuruti permintaan orang yang tidak dikenal,” tambahnya.
Kompol Widodo juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian mencurigakan dan mendukung upaya kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berjalan. Polsek Cakung berharap dukungan dari masyarakat, termasuk rekaman CCTV tambahan atau saksi yang melihat kejadian tersebut, guna mempercepat pengungkapan pelaku.
Jurnalis : M.Irsyad Salim