Jakarta — Warga sekitar Jalan Pulomas Barat 5 No. 54, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar tidur sebuah rumah, Jumat sore, 9 Agustus 2025.
Korban diketahui bernama Dili Felix Aulia, pria berusia 49 tahun, yang merupakan keluarga dari pemilik rumah. Ia ditemukan oleh asisten rumah tangga, Enih, dalam keadaan terbaring di tempat tidur dan tidak merespons saat dipanggil. Saat ditemukan, pintu kamar korban tidak terkunci.
Berdasarkan keterangan saksi, korban memang tidak keluar kamar sejak pagi, dan kekhawatiran muncul saat tidak ada aktivitas atau respons sama sekali dari dalam kamar.
Saksi pertama mendapat instruksi dari pemilik rumah, Ibu Aulia, yang sedang berada di luar negeri, untuk memastikan kondisi korban.
Setelah mendapati korban tidak bernyawa, saksi langsung menghubungi pemilik rumah serta kerabat terdekat.
Pihak keluarga kemudian meneruskan informasi tersebut kepada anak korban yang berdomisili di Tangerang, dan segera menuju lokasi.
Polsek Pulogadung bersama tim Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Inafis, dan petugas dari RS Polri segera bergerak ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Polri guna dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
Di sekitar tempat tidur korban, petugas menemukan sejumlah obat-obatan dengan berbagai merek, diantaranya paracetamol, ponstan, amlodipine, hingga obat penurun asam urat.
Berdasarkan kondisi awal dan keterangan saksi, korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Namun demikian, pihak kepolisian tetap akan melakukan visum luar dan dalam untuk memastikan penyebab kematian.
Kapolsek Pulogadung, Suroto, SH, MH menyampaikan bahwa setiap laporan masyarakat tentang peristiwa kematian yang tidak wajar atau mendadak akan ditangani secara serius sesuai prosedur hukum.
“Kami akan memastikan tidak ada unsur tindak pidana, dan untuk itu kami sudah mengambil langkah awal melalui olah TKP, pemeriksaan saksi, dan visum dari pihak medis. Kesigapan kami adalah bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan rasa hormat terhadap hak korban serta keluarganya,” ujarnya.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan petugas, dan pihak keluarga telah dihubungi serta didampingi selama proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.
Polsek Pulogadung mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan di lingkungan sekitarnya, serta tetap menjaga kewaspadaan dan kesehatan, khususnya terhadap anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit serius.
Jurnalis : M.Irsyad Salim