Kenapa Sambungan Rel Kereta Api Harus Ada Celah? Ini Penjelasannya

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pernahkah Anda mendengar suara “duk-duk” berulang saat kereta api melaju di atas rel? Suara tersebut berasal dari sambungan rel yang memang sengaja dirancang memiliki jarak atau celah antar batang rel. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menjelaskan bahwa keberadaan celah tersebut memiliki fungsi teknis yang sangat penting untuk keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa sambungan rel dengan celah bukanlah kesalahan konstruksi, melainkan bagian dari rekayasa teknik rel yang telah diperhitungkan secara cermat.

“Celah atau jarak pada sambungan rel bertujuan untuk mengantisipasi perubahan panjang rel akibat suhu. Besi atau baja sebagai bahan rel akan memuai saat panas dan menyusut saat dingin. Jika tidak ada celah, maka rel bisa melengkung atau bahkan retak akibat tekanan termal,” ujar Ixfan.

Baca Juga :  Mewujudkan Visibilitas dan Kontrol Total di Kantor dengan Crestron untuk Efisiensi dan Keamanan Optimal

Fenomena pemuaian dan penyusutan ini dikenal sebagai thermal expansion. Pada siang hari, suhu rel dapat meningkat tajam karena paparan sinar matahari langsung. Tanpa ruang pemuaian yang cukup, sambungan antar rel akan mengalami tekanan besar yang bisa menyebabkan track buckling atau pelengkungan rel, yang berisiko terhadap keselamatan perjalanan kereta api.

“Dengan adanya celah, rel diberikan ruang untuk memuai sehingga tekanan tidak terkonsentrasi di satu titik. Inilah kenapa desain sambungan rel dibuat tidak rapat sempurna,” tambah Ixfan.

Selain celah sambungan, KAI juga menggunakan rail joint bars (plat sambungan) dan fish bolts (baut khusus) untuk menyambungkan antar batang rel. Sistem ini tidak hanya memberikan fleksibilitas terhadap perubahan suhu, tetapi juga mempermudah proses perawatan, inspeksi, dan penggantian rel jika diperlukan.

Baca Juga :  KAI Divre IV Tanjungkarang Puji Peran Kepolisian dalam Mendukung Operasional Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta juga menjelaskan bahwa untuk jalur-jalur strategis dan padat, kini banyak digunakan rel jenis continuous welded rail (CWR), yang menggunakan teknik penyambungan rel tanpa celah. Namun, pada jalur dengan rel jenis ini, diperlukan sistem penanganan ekspansi termal yang lebih kompleks, seperti rail anchor dan ballast retention.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa suara sambungan rel dan keberadaan celah adalah bagian dari sistem yang aman dan sudah sesuai standar internasional,” ujar Ixfan. “Ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.”

Melalui edukasi seperti ini, KAI berharap masyarakat semakin mengapresiasi aspek teknis dari operasional perkeretaapian yang selama ini mungkin luput dari perhatian.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Logistik Ramaikan Serang Fair 2025 dengan Promo Diskon Menarik
KAI Dukung Promosi UMKM Lokal di Ajang Indonesia–Australia Prosperity Expo 2025
BRI Finance Perluas Jangkauan KKB Lewat Sinergi Strategis di Tanjung Karang
Muslim Ai Companion – Karena Setiap Hati Butuh Tempat Pulang (Telah Digunakan 34 Negara)
Dua Brand Favorite Anak Muda, Photomatics dan Oatside, Resmi Kolaborasi!
Jaga Stok Beras Tetap Berkualitas, Gudang BULOG Kanwil Jawa Timur Terapkan Fumigasi oleh SUCOFINDO
KAI Divre IV Tanjungkarang dan DAMRI Jalin Kerja Sama Angkutan Perjalanan Dinas
Keramba Apung: Modal Kecil Untung Besar? Bongkar Mitos & Fakta Budidayanya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:44 WIB

KAI Logistik Ramaikan Serang Fair 2025 dengan Promo Diskon Menarik

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:07 WIB

KAI Dukung Promosi UMKM Lokal di Ajang Indonesia–Australia Prosperity Expo 2025

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:00 WIB

BRI Finance Perluas Jangkauan KKB Lewat Sinergi Strategis di Tanjung Karang

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:42 WIB

Dua Brand Favorite Anak Muda, Photomatics dan Oatside, Resmi Kolaborasi!

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Jaga Stok Beras Tetap Berkualitas, Gudang BULOG Kanwil Jawa Timur Terapkan Fumigasi oleh SUCOFINDO

Berita Terbaru