Dugaan Pencemaran Nama Baik, Polres Metro Jakarta Utara Selidiki Pemberitaan Hoax Oknum Media Online

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ditengah masifnya laju informasi digital, etika jurnalistik kembali jadi sorotan. Kali ini, Ahmad Fathul Ghoni, seorang jurnalis sekaligus Pengurus Kelompok Kerja Mitra Media Online Polres Jakarta Utara, menjadi korban pemberitaan tendensius oleh salah satu media online yang menyebutnya sebagai “Mafia Oli Kelas Teri”. Tuduhan tanpa dasar itu membuat Ghoni melawan balik.

Rabu, 6 Agustus 2025, Ghoni memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Utara untuk memberikan klarifikasi atas laporan pencemaran nama baik yang dilayangkannya pada 21 Juni lalu, sesuai dengan laporan polisi nomor: 742/VI/2025/Resju. Ia menilai apa yang dialaminya bukan sekadar serangan personal, tapi sudah masuk dalam kategori pelanggaran etik dan hukum.

“Alhamdulillah saya hari ini dipanggil dan sudah memberikan klarifikasi terkait pencemaran nama baik pada media Online Metro86, sebagaimana diatur dalam UU ITE,” ujar Ghoni usai menjalani pemeriksaan pagi ini.

Namun, bagi Ghoni, kasus ini lebih dari sekadar namanya yang dicemarkan. Ia menyoroti fenomena menjamurnya media online yang mengabaikan kaidah jurnalistik. Tak ada konfirmasi, tak ada keseimbangan, hanya narasi sepihak yang menyudutkan.

Baca Juga :  Polsek Koja Gelar Patroli Malam, Amankan Jukir Liar Di Perempatan Lagoa

“Profesi saya juga jurnalis, saya sangat menyayangkan pemberitaan itu, narasinya tendensius dan tidak berimbang. Tanpa konfirmasi asal main cap saya sebagai Mavia,” tegasnya, menyiratkan keprihatinan mendalam atas carut-marutnya dunia jurnalistik digital.

Ghoni berharap kasus ini menjadi titik balik. Bukan hanya untuk dirinya, tapi juga sebagai pelajaran bagi para pelaku media agar tidak sembarangan dalam memproduksi berita.

“Terimakasih jajaran Polres Jakarta Utara telah menindaklanjuti laporan saya sampai ke tahap penyelidikan. Semoga ke depannya, rekan-rekan media online jangan membuat narasi atau pemberitaan hoax tanpa ada bukti dan konfirmasi,” harapnya.

Fenomena ini pun mendapat komentar oleh Ahmad Rahmansyah, Kepala Bidang Humas Pokja PWI Walikota Jakarta Utara. Ia menyebut bahwa laporan terhadap media online bukan hal langka. Dalam praktiknya, banyak oknum yang mengaku wartawan tanpa memiliki kompetensi jurnalistik yang memadai.

Baca Juga :  Kurang Dari 24 Jam, Polsek Tambora Tangkap Dua Pelaku Maling Tas Di Kereta Commuter Line

“Udah gak aneh, karena terkadang media online ini kerap dijadikan sarang untuk oknum ngaku wartawan. Tanpa asal-usul yang jelas, bahkan gak melalui proses pendidikan Jurnalistik, tiba-tiba muncul KTA Wartawan. Untuk itu kualitas kewartawanannya dipertanyakan,” ujar Rahman tajam.

Rahman juga memberi dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam mengusut kasus ini. Menurutnya, sudah saatnya praktik-praktik jurnalisme abal-abal diberantas habis demi menjaga integritas profesi.

“Sangat bagus, mari kita dukung kinerja Polres. Semoga bisa memberantas oknum-oknum wartawan yang berkeliaran di Jakarta Utara. Wartawan gak boleh loh nge-judge seseorang bersalah tanpa ada putusan hukum, makanya wajib mengedepankan asas praduga tak bersalah dan kode etik jurnalistik,” pungkasnya.

Kasus yang menimpa Ghoni bukan hanya mencerminkan tantangan personal, tetapi juga krisis yang lebih besar dalam dunia jurnalistik modern, ketika jari lebih cepat dari nurani, dan ketika popularitas lebih penting dari kebenaran.

 

 

 

 

 

*red

Berita Terkait

Bawa Sajam Saat Nongkrong, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi Ke Polsek Duren Sawit
Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus Penipuan Dan Penggelapan Modus Jual Beli Serta Servis Vespa Antik
Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Berhasil Diamankan Satgas Ops Damai Cartenz
Polisi Temukan Satu Motor Tanpa Pemilik Saat Olah TKP Di Parkiran Kopi Nako Ciracas
Pencuri Gasak Motor Pegawai Alfamart, Polsek Makasar Datangi Dan Lakukan Olah TKP
Pencuri Kotak Amal Mushola Al-Barkah Yang Viral Di Medsos Berakhir Dengan Problem Solving Disaksikan Polisi
Polisi Selidiki Dan Buru Pelaku Penganiayaan Seorang Pria Di BKT Rawa Bebek
Satgas Damai Cartenz Respon Cepat Kasus Pembunuhan Di Kali Merah Yahukimo
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:57 WIB

Bawa Sajam Saat Nongkrong, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi Ke Polsek Duren Sawit

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus Penipuan Dan Penggelapan Modus Jual Beli Serta Servis Vespa Antik

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:22 WIB

Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Berhasil Diamankan Satgas Ops Damai Cartenz

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:06 WIB

Polisi Temukan Satu Motor Tanpa Pemilik Saat Olah TKP Di Parkiran Kopi Nako Ciracas

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Pencuri Gasak Motor Pegawai Alfamart, Polsek Makasar Datangi Dan Lakukan Olah TKP

Berita Terbaru