Pelajar SMK Cari Lawan Tawuran, Diduga Dua Remaja Jadi Korban Penyiraman Air Keras

- Jurnalis

Minggu, 3 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Utara – Aksi kekerasan kembali mencoreng dunia pendidikan. Sekelompok pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan Koja, Jakarta Utara, diduga terlibat dalam aksi penyerangan yang berujung pada penyiraman air keras terhadap dua remaja yang tengah melintas di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibat peristiwa tersebut, kedua korban mengalami luka bakar serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Fredriz, didampingi Wakapolres AKBP H. James Hutajulu, dalam keterangannya pada Minggu (3/8/2025), menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di jalan di wilayah Koja.

“Sekelompok pelajar dari SMK Kamboja berkumpul sekitar 10 orang dan diduga sengaja mencari lawan untuk tawuran. Namun, karena tidak menemukan lawan, mereka kemudian berpapasan dengan dua remaja yang tidak tahu-menahu soal kejadian tersebut,” ujar Erick dalam keterangannya pada Minggu (3/8/2025).

Baca Juga :  Satgas Ops Damai Cartenz Pukul Mundur KKB Usai KKB Bakar Bangunan Puskesmas Di Kiwirok Yang Sudah Tidak Beroperasi

Tanpa adanya provokasi dari korban, kelompok pelajar tersebut menghadang kendaraan yang ditumpangi kedua remaja tersebut dan melakukan intimidasi. Salah satu pelaku kemudian menyiramkan cairan yang diduga kuat sebagai air keras ke arah korban.

“Korban saat ini dalam kondisi luka cukup serius, terutama di bagian wajah dan tangan. Mereka sedang menjalani perawatan di RSCM,” lanjutnya.

Kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan dalam waktu kurang dari 12 jam berhasil mengamankan beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Para pelaku diketahui merupakan pelajar aktif di salah satu SMK di kawasan Koja.

“Penyidik masih mendalami peran masing-masing pelaku. Penetapan tersangka akan dilakukan setelah seluruh alat bukti dan keterangan lengkap terkumpul,” kata Kombes Erick.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Berhasil Ungkap Sindikat Curanmor Antar Pulau, 43 Kendaraan Diamankan

Karena sebagian dari para pelaku masih berada di bawah umur, proses pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan dari orang tua maupun lembaga perlindungan anak.

Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk kekerasan, terlebih yang melibatkan pelajar dan penggunaan senjata berbahaya seperti air keras.

“Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelajar yang terlibat aksi kekerasan, apalagi menggunakan senjata atau bahan kimia berbahaya. Ini bukan hanya tindak kriminal, tetapi juga mengancam masa depan pendidikan,” tegas Erick.

Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang melibatkan pelajar di Ibu Kota. Kepolisian mengimbau para orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk turut aktif dalam melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap anak-anak dilingkungan pendidikan.

 

 

 

 

 

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Polsek Jatiuwung Ungkap Kasus Peredaran Obat Tramadol Ilegal Di Tangerang
Polsek Sawah Besar Berhasil Ungkap Pabrik Ekstasi, Tiga Pelaku Merupakan Residivis
Polres Metro Jakarta Utara Ungkap Kasus Pencabulan Terhadap Anak
Kapolsek Pakuhaji Tangkap Pelaku Penjual Obat Daftar G
Berlubang Jalan Hang Tuah Jadi Korban Tambang Bauksit Ilegal, Publik Pertanyakan Sikap Polda Kepri
Rumah Dibobol Maling, Warga Jati Asih Hubungi 110 Polisi Langsung Cek TKP
Satresnarkoba Tangkap Pengedar Obat Tramadol Dan Hexymer Tanpa Izin Di Kabupaten Tangerang
Pelaku Bawa Kabur Motor Dengan Modus Test Drive Ditangkap Polsek Neglasari
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:38 WIB

Polsek Jatiuwung Ungkap Kasus Peredaran Obat Tramadol Ilegal Di Tangerang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:27 WIB

Polsek Sawah Besar Berhasil Ungkap Pabrik Ekstasi, Tiga Pelaku Merupakan Residivis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Polres Metro Jakarta Utara Ungkap Kasus Pencabulan Terhadap Anak

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Kapolsek Pakuhaji Tangkap Pelaku Penjual Obat Daftar G

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Berlubang Jalan Hang Tuah Jadi Korban Tambang Bauksit Ilegal, Publik Pertanyakan Sikap Polda Kepri

Berita Terbaru

Business

1 Tahun Prabowo Gibran, Hilirisasi Bukan Sekadar Jargon

Rabu, 22 Okt 2025 - 17:58 WIB

Business

SAPA BALI 2025: Mewujudkan Pariwisata Bali yang Bebas TAR

Rabu, 22 Okt 2025 - 17:29 WIB