Jangan Asal Klik! Penipuan Berkedok Paket Bisa Kuras Data dan Uangmu

- Jurnalis

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernahkan kamu dapat pesan seperti ini?
“Pesanan Anda sedang dikirim. Cek resinya di sini!”
Padahal kamu tidak pernah belanja apa-apa? Jangan terburu-buru untuk asal sembarangan klik link-nya! Bisa jadi itu jebakan penipuan yang sedang marak saat ini, atau yang dikenal sebagai modus social engineering.
Penipu menyamar sebagai layanan ekspedisi atau toko online, lengkap dengan logo resmi dan nomer resi palsu. Tujuannya? Membuat kamu lengah dan mengklik link berbahaya. Begitu link di klik, data pribadimu bisa diambil alih, bahkan rekening dan limit kredit bisa dikuras habis.

Bagaimana Modus Penipuan Ini Bekerja?

1. Umpan Pertama: Pesan Palsu

Kamu bisa tiba-tiba menerima pesan notifikasi dari “jasa pengiriman” melalui WhatsApp, SMS, atau email. Isinya mengklaim bahwa paket sedang dikirim atau sudah dikirim dan butuh konfirmasi lewat link yang disertakan.

2. Tekanan Psikologis: Telepon Mendesak

Baca Juga :  KAI Logistik Sabet Penghargaan Radar Surabaya Award 2025 Sebagai Penyedia Layanan Logistik Terpercaya

Apabila kamu mengabaikan pesan umpan berisi tautan phishing tersebut, pelaku penipuan akan meneleponmu dengan nada sedikit mendesak untuk memancing rasa panik:

“Kalau link-nya tidak diklik sekarang, paket akan dikirim ulang ke pengirim dan kamu terkena beban biaya tambahan.”

3. Aksi Pencurian: Rampas Data Pribadi dan Ambil Alih Akun

Setelah kamu berhasil terpengaruh, kamu akan diminta untuk menekan link berisi malware maupun tautan phishing, diminta install aplikasi palsu. Pelaku bisa mencuri OTP, data pribadi, hingga mengambil alih akun keuanganmu.

4. Kenapa Modus Penipuan Ini Menelan Banyak Korban?

Karena pesan dan tampilannya terlihat sangat meyakinkan:

● Ada logo resmi

● Bahasa sopan dan profesional

● Dikaitkan dengan kebiasaan belanja online kita sehari-hari

● Inilah yang membuat banyak orang lengah dan tidak curiga

Cara Ampuh untuk Mencegah

1. Jangan sembarangan klik! Kalau kamu tidak merasa belanja, abaikan saja pesan terindikasi phising tersebut.

Baca Juga :  ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

2. Cek pesanan langsung di aplikasi resminya. Jangan pernah sembarangan klik link yang dikirim melalui pesan.

3. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) di akun-akun penting.

4. Laporkan hal mencurigakan ke pihak berwenang.

5. Gunakan jalur resmi! Bagi pengguna Akulaku, hubungi Call Center 1500920 untuk cek dan verifikasi kebenaran informasi atau untuk melaporkan modus penipuan.

Selalu Waspada

Di era digital, berbagai modus penipuan makin canggih. Satu kecerobohan hanya dengan sembarangan klik tautan phising bisa berujung pada pencurian data, peretasan rekening akun milikmu, dan kerugian finansial

Di era digital, kewaspadaan adalah perlindungan terbaik. Jangan asal klik! Jangan sampai kamu menjadi korbannya.

Bagikan informasi ini ke teman dan keluarga agar kita semua makin waspada!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Membangun Masa Depan dari Rel: KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional
Menteri LHK Apresiasi Langkah Mitigasi Karhutla oleh PTPN Group
Peduli Keselamatan, KAI Daop 8 dan Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang
31.814 Perjalanan Kereta Api Berhasil Dioperasikan di Wilayah Daop 2 Bandung pada Semester I 2025
KAI Daop 1 Jakarta: Bamper Lokomotif Berwarna Merah Demi Keselamatan dan Standar Operasional
KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Promo “Merdeka” Diskon 20% Tiket Kereta Api Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Atasi Sampah Sungai dengan Sistem Penghalau Terapung yang Efisien
Tingkatkan Ketelitian Proyek Anda dengan Fabrikasi Logam Presisi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Membangun Masa Depan dari Rel: KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Menteri LHK Apresiasi Langkah Mitigasi Karhutla oleh PTPN Group

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:06 WIB

31.814 Perjalanan Kereta Api Berhasil Dioperasikan di Wilayah Daop 2 Bandung pada Semester I 2025

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:28 WIB

KAI Daop 1 Jakarta: Bamper Lokomotif Berwarna Merah Demi Keselamatan dan Standar Operasional

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:22 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Promo “Merdeka” Diskon 20% Tiket Kereta Api Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Berita Terbaru