Aksi Tanpa Pemberitahuan, Kepolisian Tetap Berikan Pelayanan

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Pusat – Aksi unjuk rasa digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Budi Luhur di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025) siang.

Sekitar 30 orang mahasiswa hadir membawa spanduk, poster, dan bendera aliansi. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah menghentikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai mempersempit ruang demokrasi serta menindas hak rakyat.

Tulisan pada spanduk dan poster aksi di antaranya bertuliskan “Tanah untuk Rakyat”, “Tidak Ada Demokrasi Tanpa Reforma Agraria Sejati”, “Stop Rumahkan Buruh”, “Hentikan PSN Rakus Tanah”, hingga “Hentikan Perampasan dan Monopoli Tanah”.

Baca Juga :  Polsek Pademangan Hadir Lewat Program Police Go To School Di SDN 01 Pademangan Barat

Dalam orasi, massa menuding PSN hanya menguntungkan segelintir elit dan pemodal tanpa melibatkan masyarakat lokal, serta melanggar konstitusi negara. Mereka juga menuntut segera dilaksanakannya reforma agraria sejati.

Kapolres Metro Jakarta Pusat KBP Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya aksi tersebut. Menurutnya, aksi berlangsung tertib meskipun tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

“Benar, tadi siang ada aksi unjuk rasa dari BEM UBL di depan Kantor Kemenko Perekonomian. Aksi diikuti sekitar 30 orang dan berjalan tertib. Namun perlu kami sampaikan bahwa aksi ini tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian sehingga petugas di lapangan memberikan imbauan dan membentangkan spanduk peringatan,” ujar KBP Susatyo, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga :  Kapolres Metro Jakarta Barat Laksanakan Safari Jumat Keliling Di Masjid Himawan At Taubah

Kapolres menambahkan, massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.18 WIB usai menyampaikan orasi dan pernyataan sikapnya.

“Kami mengapresiasi mahasiswa yang tetap menjaga ketertiban selama menyampaikan aspirasinya, dan kami berharap ke depan setiap aksi tetap melalui prosedur pemberitahuan sesuai UU yang berlaku,” tutup Kapolres.

Diketahui, massa aksi juga menyinggung kasus penggusuran warga Kebon Sayur, Cengkareng, yang mereka sebut sebagai bagian dari praktik mafia tanah.

 

 

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Polisi Pastikan Stok Beras Aman Dan Bebas Oplosan Di Pasar Induk Cipinang
Serbuan Teritorial Kodam Jaya, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Bersihkan Sampah Di Kali Buek Dalam Rangka HUT RI Ke- 80
Kebersamaan Satgas Ops Damai Cartenz Dengan Anak-Anak Di SD Negeri Mulia Puncak Jaya
Kapolsek Matraman Bersama Warga RW 01 Kayu Manis Gelar Ngopi Kamtibmas
Kodim 0505/Jakarta Timur Gelar Karya Bhakti Skala Besar Di Bantaran Kali Ciliwung
Kapolsubsektor Jembatan Besi Ajak Warga Kibarkan Merah Putih Di Kendaraan
Sambut HUT Ke- 80 RI, 600 Personel Gabungan Gelar Aksi Bersih-Bersih Ciliwung
Polri Distribusikan 6 Ton Beras Menggelar Gerakan Pasar Murah Di Madiun, Sinergi Dengan Bulog Tekan Inflasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 23:16 WIB

Polisi Pastikan Stok Beras Aman Dan Bebas Oplosan Di Pasar Induk Cipinang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 22:50 WIB

Serbuan Teritorial Kodam Jaya, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Bersihkan Sampah Di Kali Buek Dalam Rangka HUT RI Ke- 80

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Kebersamaan Satgas Ops Damai Cartenz Dengan Anak-Anak Di SD Negeri Mulia Puncak Jaya

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Kapolsek Matraman Bersama Warga RW 01 Kayu Manis Gelar Ngopi Kamtibmas

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:19 WIB

Kodim 0505/Jakarta Timur Gelar Karya Bhakti Skala Besar Di Bantaran Kali Ciliwung

Berita Terbaru