Jakarta – Sebuah ledakan dahsyat menggemparkan warga Jl. Wijaya Kusuma II Gang 7, Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin pagi (21/7/2025).
Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran tabung gas 12 kg ini menyebabkan satu rumah hancur total, dua rumah lainnya rusak, dan seorang penghuni mengalami luka bakar serius.
Kejadian bermula saat warga sekitar mencium bau gas dari arah rumah kontrakan yang dihuni oleh korban bernama Samarni Swina, seorang pensiunan perawat berusia 74 tahun.
Menurut keterangan saksi, bau gas sempat tercium sejak pukul 06.15 WIB, namun tidak diketahui pasti darimana sumbernya. Beberapa penghuni kontrakan sudah keluar rumah saat bau tercium, termasuk korban yang saat itu masih berada di dalam.
Sekitar pukul 06.45 WIB, suara ledakan keras terdengar, membuat warga panik. Saksi yang juga ayah pemilik rumah segera menuju lokasi dan menemukan rumah anaknya telah hancur.
Ia mendengar suara minta tolong dari dalam dan berhasil menyelamatkan korban dari reruntuhan dalam keadaan luka bakar pada wajah dan tubuh. Korban langsung dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak Polsek Duren Sawit yang menerima laporan segera merespons cepat. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, S.H., M.H., M.Si, tim gabungan dari Unit Reskrim, SPK, Intelkam, Sabhara, serta didukung oleh Identifikasi dan Dokpol Polres Metro Jakarta Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pengamanan lokasi, dan pengumpulan barang bukti.
Polisi juga mengamankan satu buah tabung gas 12 kg warna pink, regulator beserta selang, serta kompor gas yang diduga menjadi sumber ledakan.
AKP Sutikno dalam keterangannya menyampaikan, “Kami telah mengambil langkah-langkah cepat untuk memastikan tidak ada korban jiwa lainnya dan mengamankan lokasi dari potensi bahaya lanjutan. Kasus ini dalam penanganan dan kami juga telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab teknis ledakan.” Ujar Sutikno.
Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebocoran gas di rumah tangga.
“Kami mengimbau warga untuk selalu memeriksa kondisi selang, regulator, dan tabung gas secara rutin. Jika mencium bau gas, segera buka ventilasi, jangan menyalakan api atau listrik, dan hubungi petugas atau pemadam terdekat,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih mendalami keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyidikan.
Kegiatan cek TKP ini merupakan bentuk respons cepat jajaran Polri dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, serta sebagai upaya preventif terhadap bahaya kebakaran akibat gas rumah tangga.
Jurnalis : M.Irsyad Salim