Harga Emas Tertekan Data NFP AS, Bearish Kembali Mendominasi

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergerakan harga emas (XAU/USD) kembali mengalami tekanan jual setelah mencatat reli moderat seminggu terakhir. Pada penutupan sesi Jumat (4/7), logam mulia ini sempat menguat 0,26% ke $3.333, namun kondisi likuiditas tipis menjelang libur Hari Kemerdekaan AS memupus momentum kenaikan. Pasar kini menatap data Nonfarm Payrolls (NFP) yang menegaskan ketahanan tenaga kerja AS, menambah beban bagi emas yang dihargai dalam Dolar AS.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menyebut bahwa sinyal teknikal sedang mengarah ke tren bearish. “Moving Average jangka pendek kini bergerak di bawah MA jangka menengah, didukung formasi lower high dan lower low pada candlestick harian,” tuturnya. Dari proyeksi teknikal Dupoin, jika tekanan jual terus berlanjut hari ini, XAU/USD berpeluang turun ke support penting di $3.292. Namun, jika pelaku pasar menemukan momentum beli baru, rebound ke level $3.343 masih sangat mungkin terjadi.

Baca Juga :  Pelindo Multi Terminal Group Tanam 11.000 Mangrove Bawa Manfaat Bagi Masyarakat

Memasuki sesi perdagangan Asia pada Senin (7/7), emas sempat terkoreksi hingga menyentuh $3.320. Hal ini dipicu data NFP bulan Juni yang menunjukkan penambahan 147.000 lapangan kerja melewati estimasi pasar sebanyak 110.000 serta tingkat pengangguran yang tetap stabil di 4,1%. Hasil ini menurunkan probabilitas pemangkasan suku bunga jangka pendek oleh The Fed, sehingga menguatkan Dolar AS dan menekan XAU/USD.

Selanjutnya, sorotan pasar beralih ke risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dipublikasikan pada hari Rabu (9/7). Dokumen tersebut diyakini memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai sikap Fed, apakah akan menunda atau mempercepat langkah pelonggaran moneter. Di saat bersamaan, ancaman kenaikan tarif dagang oleh Presiden Trump, yang akan mengembalikan tarif ke level awal apabila negosiasi tak mencapai kemajuan, menambah lapisan ketidakpastian di tengah kekhawatiran fiskal.

Baca Juga :  Agent CS 24/7: Layanan Pelanggan Otomatis dengan AI Agent Barantum

Tak hanya itu, eskalasi konflik di Timur Tengah juga menjadi faktor pendorong safe-haven. Aksi militer Israel terhadap sasaran Houthi di Yaman menambah kekhawatiran geopolitik, yang biasanya menjadi katalis positif bagi emas. Meskipun demikian, sentimen positif ini tampaknya tertahan oleh sentimen suku bunga dan data ketenagakerjaan yang kuat.

Dengan pertimbangan kondisi teknikal yang berpotensi menekan XAU/USD namun dibalut faktor geopolitik dan ketegangan perdagangan yang bisa membatasi koreksi, rentang pergerakan hari ini diperkirakan akan berada antara $3.292 dan $3.343 per troy ounce. Trader disarankan memantau kedua level tersebut dengan cermat untuk mengambil keputusan entry atau exit, sambil menunggu arah kebijakan moneter The Fed dan perkembangan geopolitik terbaru.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Anggaran Pindahan Rumah
Investasi Emas: Self Reward untuk Finansial yang Lebih Aman di Masa Depan
Bittime Listing DoubleZero ($2Z) dan 0G Network ($0G), Hadirkan Kecepatan Data dan Kekuatan AI Terdesentralisasi
Holding Perkebunan Nusantara Dorong Ekonomi Lokal, PTPN I Regional 2 Hidupkan Puluhan UMKM di Rengganis Suspension Bridge
Lalamove Resmi Hadir di Kota Medan, Beri Solusi Logistik dan Mobilitas untuk Masyarakat dan UMKM Sumatera Utara
Direktur Utama Krakatau Steel Raih Leadership Excellence Award 2025 dari HIPMI dan Danantara Indonesia Business Forum
TikTok Shop–Tokopedia Kena Denda: Efek ke Seller & Alur Pengiriman Luar Negeri?
KAI Dukung Program Maganghub Kemnaker, Siapkan SDM Muda yang Unggul dan Berkarakter
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:07 WIB

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Anggaran Pindahan Rumah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Investasi Emas: Self Reward untuk Finansial yang Lebih Aman di Masa Depan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Bittime Listing DoubleZero ($2Z) dan 0G Network ($0G), Hadirkan Kecepatan Data dan Kekuatan AI Terdesentralisasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Ekonomi Lokal, PTPN I Regional 2 Hidupkan Puluhan UMKM di Rengganis Suspension Bridge

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Lalamove Resmi Hadir di Kota Medan, Beri Solusi Logistik dan Mobilitas untuk Masyarakat dan UMKM Sumatera Utara

Berita Terbaru