Bullish Berlanjut, Emas Melaju Tipis Menanti Rilis NFP AS

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali mempertahankan tren kenaikan meski bergerak tipis pada sesi Amerika Utara hari ini (3/7), tercatat di kisaran $3.344 per troy ounce. Para pelaku pasar memilih bersikap hati-hati menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis besok (4/7), sebuah indikator kunci yang akan menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan arah kebijakan suku bunga selanjutnya.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menegaskan bahwa sinyal bullish pertama telah muncul pada grafik XAU/USD. Pola candlestick “higher low” dan “higher high” berpadu dengan Moving Average jangka pendek yang mulai menembus ke atas MA jangka menengah, mengindikasikan dorongan beli yang semakin kuat. Apabila tekanan beli ini terus berlanjut pasca-rilis NFP, Andy memproyeksikan XAU/USD dapat menguji level resisten di $3.362. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan momentum kenaikan berpotensi memicu koreksi menuju support di $3.330.

Baca Juga :  Audiensi dengan Pemkab Bogor, KAI Daop 1 Jakarta Bahas Pengembangan Kawasan Berbasis Transportasi Publik

Dari sisi fundamental, meningkatnya kekhawatiran fiskal AS turut menopang daya tarik emas sebagai safe-haven. Rancangan undang-undang pajak baru yang diajukan pemerintahan Presiden Trump diperkirakan akan memperlebar defisit anggaran, mendorong investor mencari lindung nilai. Sementara itu, laporan ADP yang menunjukkan perusahaan lebih menahan perekrutan daripada melakukan pemutusan hubungan kerja ditambah berita pemangkasan 9.000 pekerjaan oleh Microsoft, mencerminkan kehati-hatian korporasi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Fokus pasar kini tertuju pada data tenaga kerja resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, yang diperkirakan menambah 110.000 pekerjaan pada Juni, menurun dari 139.000 bulan sebelumnya, dengan tingkat pengangguran diproyeksikan naik tipis dari 4,2% menjadi 4,3%. Hasil NFP ini sangat menentukan ekspektasi pelonggaran moneter: penurunan suku bunga biasanya menekan imbal hasil obligasi dan meningkatkan daya tarik emas.

Di ranah geopolitik, meredanya ketegangan usai kabar kesepakatan gencatan senjata 60 hari di Gaza serta perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Iran menahan reli emas untuk menembus $3.400. Selain itu, sorotan juga tertuju pada tenggat 9 Juli terkait tarif dagang AS–mitra dagang, di mana Presiden Trump menegaskan tidak akan memperpanjang masa tenggang, yang dapat memengaruhi stabilitas perdagangan global dan permintaan energi.

Baca Juga :  BRI Branch Office Otista Ramaikan 'Hajatan Otista', Sinergi Pererat Silaturahmi dan Digitalisasi Layanan

Ketua The Fed Jerome Powell di Forum ECB di Sintra menegaskan bahwa keputusan suku bunga selanjutnya akan sepenuhnya bergantung pada data ekonomi yang akan datang. Hal ini menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga lebih mungkin terjadi pada September, bukan sebelum itu. Dengan mempertimbangkan sinyal teknikal, tekanan fiskal, kondisi tenaga kerja, dan dinamika geopolitik, pergerakan emas hari ini diperkirakan akan berada di rentang $3.330–$3.362, dengan bias positif, sambil menunggu arahan data NFP.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Layani Lebih dari 15 Juta Pelanggan, KAI Daop 1 Jakarta Terus Jadi Pilihan Utama Transportasi Publik
Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level
Biaya Tak Terduga Saat Pindahan Rumah yang Mungkin Terlupa
KAI Divre III Palembang Ingatkan Pelanggan Terkait Larangan Merokok di Stasiun dan di Dalam Kereta Api
BRI Manajemen Investasi Luncurkan “Brilian Way”, Perkuat Budaya Kinerja Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan
PTPP Dukung Ketahanan Air Nasional Lewat Proyek Sistem Pengaliran Air Baku Karian–Serpong Paket 2 Senilai Rp822,3 Miliar
PalmCo, Subholding Holding Perkebunan Nusantara, Cetak Capaian Tertinggi dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat
COCONUT Computer Club Didukung Indigo Telkom Selenggarakan Kelas Backend REST API dengan Golang dan Perkenalkan Platform Apilogy di Makassar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Layani Lebih dari 15 Juta Pelanggan, KAI Daop 1 Jakarta Terus Jadi Pilihan Utama Transportasi Publik

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:41 WIB

Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Biaya Tak Terduga Saat Pindahan Rumah yang Mungkin Terlupa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:13 WIB

KAI Divre III Palembang Ingatkan Pelanggan Terkait Larangan Merokok di Stasiun dan di Dalam Kereta Api

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Luncurkan “Brilian Way”, Perkuat Budaya Kinerja Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Business

Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level

Senin, 20 Okt 2025 - 21:41 WIB

Business

Biaya Tak Terduga Saat Pindahan Rumah yang Mungkin Terlupa

Senin, 20 Okt 2025 - 21:24 WIB