Kurang Lebih Setengah Bulan Air PDAM di Wilayah Ujung Tanah Makassar Tak Mengalir Secara Merata,Pelanggan Merasa Kecewa

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com, Makassar- Salah seorang warga Ujung tanah keluhkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengalir tidak merata di wilayahnya.

Keluhan itu dibeberkan kepada media lantaran pengaduannya ke pihak PDAM Makassar tidak diberikan solusi melainkan hanya pencerahan.

“Saya herang dengan pihak PDAM, kami keluhkan air yang mengalir di wilayah kami tidak merata, bukannya memberi solusi melainkan saya diberikan pencerahan” ungkap Heriyanto Cecep kepada media, Selasa (01/07/2025)

Ia juga mengaku bahwa air yang mengalir tidak merata itu sudah berlangsung kurang lebih setengah bulan, dan sempat pihak PDAM Makassar pada hari Kamis 26 Juni 2025 mendatangi rumahnya, namun tidak membuahkan hasil yang seperti diharapkan.

“Pada saat teknisi PDAM Makassar datang kerumah, dia hanya membersihkan kilometer air saya, namun hasilnya tidak ada, jadi saya kembali melapor, namun laporan saya hanya ditanggapi dengan janji-janji hingga detik ini” ungkap Cecep (sapaan akrab)

Diketahui Cecep juga seorang jurnalis selaku Korwil Media Online KeizalinNews.Com wilayah Sulsel, menegaskan pelayanan PDAM Makassar diduga tidak memuaskan.

“Terus terang saya sangat kecewa, lantaran hingga saat ini air bersih yang kami harapkan sama sekali tidak mengalir, saya sebagai jurnalis yang berfungsi kontrol sosial akan bertindak, agar hak-hak pelanggan PDAM khususnya di wilayah Ujung tanah bisa didapatkan sebagaimana mestinya” katanya

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0602-12/Ciomas Kodim 0602/Serang Kawal Ketat Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis

Ia juga sangat perihatin atas pelayanan PDAM Makassar yang diduga tidak bertanggung jawab kepada pelanggan setianya.

“Yang saya kasian orang yang tidak kebagian air bersih di wajibkan membayar tiap bulan, menurut saya patut dipertanyakan kinerja PDAM Makassar, saya akan menyurat ke Walikota Makassar, jika pihak PDAM tidak memberikan kami solusi” tegasnya

Penjelasan Humas PDAM Makassar

Sebelumnya, Cecep juga konfirmasi ke Kepala Bagian Humas PDAM Makassar, Fazad Azizah, namun tidak diberikan solusi namun dugaan pencerahan saja.

“tabe pak sedikit saya jelaskanki mengenai kondisi sekarang yang pertama, kondisi supply air dari IPA panaikang mengalami penurunan yang biasa nya 500 liter/detik, sekarang rata-rata hanya 300 liter/detik. hal ini berdampak khususnya kepada pelanggan yang berada di ujung pipa ditribusi” jelasnya melalui via pesan singkat Via WhatsApp, Selasa (01/07)

Kemudian yang kedua, kata Fazad, diameter pipa existing kita sudah tidak sebanding dengan jumlah pelanggan yang akan dilayani. karena diameter pipa memiliki batas maksimum air yang bisa dialirkan

“Semakin besar pipa semakin banyak air yang bisa dialirkan. Disatu jalur pipa bisa saja terjadi pelanggan yang berada dekat dengan sumber (pipa distribusi utama) bisa dapat air sementara yang di tengah dan ujung tidak dapat air” jelasnya

Baca Juga :  Edi Junaedi Terpilih Pimpin Forwal Lebak Periode 2025–2030

Yang ketiga kata Fasad, sistem supply air ke wilayah 1 dari IPA Panaikang dialirkan secara grafitasi. secara grafitasi itu membutuhkan air yang besar atau banyak agar tekanan air bisa sampai ke pelanggan

Namun Cecep membalas kembali via WhatsApp Kepala Bagian Humas PDAM Makassar, Fazad Azizah.

“Saya Kutip mi ini Ibu untuk kujadikan bahan pemberitaan ku.Dugaan ku, Kayanya itu pencerahan kita kasi Ka bukan solusi,Kami cuma berharap, bagaimana solusinya agar air PDAM milik kami bisa mengalir lagi.”Lanjut cecep

Namun Fazad Azizah kembali membalas dengan mengucapkan.”iye pak …sy menyampaikan kondisi saat ini.”Ucapnya Melalui pesan via WhatsApp.

Sementara saat ini keluarga Heriyanto Cecep menikmati air bersih dengan membeli air Jirgen,meski baru-baru ini dirinya telah membayar iuran pembayaran air minum (PDAM) milik orang tua nya.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga kami terpaksa membeli air bersih yang dijual dalam jerigen dari penjual air eceran milik tetangga.”Tutup Korwil Media KeizalinNews.Com Heriyanto Cecep.

Berita Terkait

Menuju Layanan Modern, Polres Bintan Terapkan Sistem Astina dan Tanda Tangan Elektronik Polri
Sampai Ke Meja Siswa, Babinsa Koramil 0602-12/Ciomas Kodim 0602/Serang Pastikan Distribusi MBG Tepat Sasaran
Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Oke Kistiyanto, Membuka Off-Road Championship Banten, Meriahkan HUT Ke-80 TNI
Kodim Serang Gelar Sosialisasi Korps Kadet RI di SMKN 2 Kota Serang
Berlubang Jalan Hang Tuah Jadi Korban Tambang Bauksit Ilegal, Publik Pertanyakan Sikap Polda Kepri
Edi Junaedi Terpilih Pimpin Forwal Lebak Periode 2025–2030
“Galang Batang, Kek dan Sekitanya Digerogoti Mafia Pasir, Publik Soroti Sikap Diam Kapolres dan Bupati”
Musda II Forwal Momentum Regenerasi Jurnalis Lebak di Usia ke-12, Tiga Calon Berebut Kursi Ketua Baru
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:11 WIB

Menuju Layanan Modern, Polres Bintan Terapkan Sistem Astina dan Tanda Tangan Elektronik Polri

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Sampai Ke Meja Siswa, Babinsa Koramil 0602-12/Ciomas Kodim 0602/Serang Pastikan Distribusi MBG Tepat Sasaran

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Oke Kistiyanto, Membuka Off-Road Championship Banten, Meriahkan HUT Ke-80 TNI

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Kodim Serang Gelar Sosialisasi Korps Kadet RI di SMKN 2 Kota Serang

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Berlubang Jalan Hang Tuah Jadi Korban Tambang Bauksit Ilegal, Publik Pertanyakan Sikap Polda Kepri

Berita Terbaru

Business

Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level

Senin, 20 Okt 2025 - 21:41 WIB

Business

Biaya Tak Terduga Saat Pindahan Rumah yang Mungkin Terlupa

Senin, 20 Okt 2025 - 21:24 WIB