Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim Ke Negara Konflik Dan Sarang Scam Online

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri berhasil mencegah keberangkatan 98 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga akan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengiriman sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural.

Upaya ini merupakan hasil sinergi Subdit III Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta dan BP3MI Banten, yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang periode 1 hingga 25 Juni 2025.

Kasubdit III Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, Kombes Pol Amingga Primastito, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam memberantas jaringan TPPO yang menyasar WNI untuk dikirim ke kawasan rawan konflik dan eksploitasi di luar negeri.

“Upaya pencegahan ini dilakukan agar para WNI tidak menjadi korban konflik seperti di Timur Tengah yang saat ini sedang terjadi peperangan,” ujar Kombes Amingga saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga :  Tim Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat Evakuasi Relawan Kebakaran Di Mangga Besar

Amingga mengungkapkan bahwa para korban sebagian besar direkrut oleh orang-orang yang dikenal secara pribadi, seperti kerabat atau tetangga, yang membentuk jaringan perekrutan terselubung. Mereka dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, pekerja restoran di Timur Tengah, serta sebagai tenaga di industri perjudian dan penipuan online (scam online) di Myanmar dan Kamboja.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan, apalagi di negara tujuan seperti kawasan Timur Tengah yang saat ini tengah terjadi konflik akibat peperangan, dan di perbatasan Thailand dengan Kamboja akibat sengketa wilayah,” jelasnya.

Seluruh WNI yang dicegah keberangkatannya akan menjalani proses assessment guna menelusuri jaringan perekrut. Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk diberikan sosialisasi dan edukasi terkait migrasi aman.

“Setelah proses tersebut, mereka akan diserahkan kepada BP2MI untuk diberikan sosialisasi dan edukasi terkait proses migrasi yang aman agar mendapat pelindungan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Direktur PT Bias Delta Pratama Kembalikan Uang Korupsi Rp 4,4 Miliar ke Kejati Kepri - Kajati: “Tak Hapus Pidana, Hasil Korupsi Harus Dikembalikan!”

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, menyebutkan bahwa pihaknya telah menggagalkan upaya keberangkatan 98 calon PMI nonprosedural ke berbagai negara, termasuk Yaman, Qatar, Arab Saudi, Kamboja, Myanmar, dan Malaysia.

“Seluruhnya diduga berangkat tanpa prosedur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Fanny.

Menurutnya, para calon PMI ini menggunakan modus berpura-pura sebagai wisatawan, pelajar, atau jemaah ibadah agar lolos pemeriksaan.

“Banyak dari mereka menyamar sebagai pelancong atau wisatawan, ibadah dan belajar. Identifikasi seperti ini tidaklah mudah karena dilakukan secara terselubung,” ujarnya.

Pihak Imigrasi dan Kepolisian terus berkomitmen memperkuat sistem pengawasan dan penindakan terhadap jaringan perdagangan orang guna melindungi warga negara dari eksploitasi di luar negeri.

 

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Piket Pamapta Polres Metro Jakarta Barat Sigap Antar Lansia Tersesat Kembali Ke Keluarganya
Kodim 0505/JT Gelar Patroli/Siskamling Bersama Komduk Di Matraman Guna Tingkatkan Sinergitas Keamanan Lingkungan
Bhabinkamtibmas Muara Baru Gencarkan Imbauan Kesehatan Dan Kamtibmas Kepada Masyarakat Pelabuhan
Kapolsek Cabangbungin Pimpin Operasi Kejahatan Jalanan, Antisipasi 3C Dan Tawuran
Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar Di Jakarta, Sasar Pelaku Kejahatan Jalanan
Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Patroli Dialogis Di Area Pelabuhan
Warga Antusias Beli Paket Beras SPHP Di Koja : 400 Ludes Terjual
Dukung Program Jaga Jakarta, Polsek Koja Gelar Apel KRYD
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Piket Pamapta Polres Metro Jakarta Barat Sigap Antar Lansia Tersesat Kembali Ke Keluarganya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Kodim 0505/JT Gelar Patroli/Siskamling Bersama Komduk Di Matraman Guna Tingkatkan Sinergitas Keamanan Lingkungan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:48 WIB

Bhabinkamtibmas Muara Baru Gencarkan Imbauan Kesehatan Dan Kamtibmas Kepada Masyarakat Pelabuhan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Kapolsek Cabangbungin Pimpin Operasi Kejahatan Jalanan, Antisipasi 3C Dan Tawuran

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar Di Jakarta, Sasar Pelaku Kejahatan Jalanan

Berita Terbaru

Business

Manajemen Gaji Bulanan untuk yang Sering Lupa Menabung

Minggu, 19 Okt 2025 - 23:26 WIB