Doli Boniara Masih Jabat Kepala BP2D Kepri, Tangani Langsung Isu Nelayan Ditahan Malaysia

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnama News|Tanjungpinang – Nama Drs. H. Doli Boniara Siregar, M.Si kembali mencuat di tengah polemik nelayan Kepri yang kerap ditangkap otoritas Malaysia. Menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Provinsi Kepri, Doli tercatat masih aktif hingga pertengahan 2025 menangani langsung isu-isu strategis di wilayah perbatasan. Rabu 25 Juni 2025.

Doli bukan wajah baru di lingkungan Pemprov Kepri. Ia pernah menjabat sebagai Kadispora, Kadinsos, hingga dipercaya sebagai Pj Bupati Bintan. Kini, sebagai pimpinan BP2D, ia memikul tanggung jawab besar mengelola dinamika batas negara, terutama di laut—wilayah yang rawan pelanggaran dan konflik yurisdiksi.

Baca Juga :  Kejati Kepri dan BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Perpanjang Kerja Sama Penanganan Hukum Perdata dan TUN

Dalam beberapa bulan terakhir, Doli terlibat aktif dalam komunikasi diplomatik dengan Konsulat Jenderal RI di Johor terkait pembebasan nelayan Kepri. Ia juga mengeluarkan imbauan resmi kepada nelayan untuk tidak melaut melewati garis batas, sembari mendorong penguatan kerja sama lintas negara.

> “Kami terus melakukan pendekatan diplomatik dan menyusun langkah pengamanan wilayah perbatasan yang lebih tegas,” ujar Doli dalam salah satu pernyataannya kepada media.

Baca Juga :  Polri Selidiki Dugaan Pidana di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat

Sosoknya dikenal kalem tapi penuh perhitungan. Tidak banyak bicara di depan publik, namun aktif menekan jalur koordinasi formal. Di saat isu pengelolaan wilayah perbatasan cenderung diremehkan, Doli justru berada di garis depan.

Purnama News mencatat bahwa selama 2025, BP2D di bawah kepemimpinannya telah menangani lebih dari 4 kasus nelayan yang ditahan di perairan Johor, serta mempercepat langkah negosiasi untuk pemulangan.

 

 

Berita Terkait

Lapor Mas Bupati Lampung Selatan: Leonal salah seorang calon siswa SD kelas satu di kabupaten Lampung Selatan gagal masuk SD, sekolah diduga melakukan pelanggaran Hak Anak atas pendidikan.
Pemerhati Sosial Desak BKSDA Bertindak Terkait Konflik Masyarakat dan Hewan Liar di Aceh Timur
Satlantas Polres Bone Zikir Dan Doa Bersama Untuk keselamatan dan Keamanan Dalam Berlalu Lintas
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi: Selamat Hari Bhayangkara Ke-79, Polri Semakin Dekat dengan Rakyat
Abdullah Resmi Nahkodai Bapenda Kepri, Targetkan Pendapatan Daerah Lebih Tajam dan Efisien
Alih Tugas dan Mutasi Jabatan Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolres Kepulauan Anambas
Sinergi Forkopimda Nganjuk Semarakkan Olahraga Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Ketika WNA Menari di Atas Hukum: Siapa yang Lindungi? Siapa yang Diuntungkan?
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:08 WIB

Lapor Mas Bupati Lampung Selatan: Leonal salah seorang calon siswa SD kelas satu di kabupaten Lampung Selatan gagal masuk SD, sekolah diduga melakukan pelanggaran Hak Anak atas pendidikan.

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:04 WIB

Pemerhati Sosial Desak BKSDA Bertindak Terkait Konflik Masyarakat dan Hewan Liar di Aceh Timur

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:47 WIB

Satlantas Polres Bone Zikir Dan Doa Bersama Untuk keselamatan dan Keamanan Dalam Berlalu Lintas

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:46 WIB

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi: Selamat Hari Bhayangkara Ke-79, Polri Semakin Dekat dengan Rakyat

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:16 WIB

Doli Boniara Masih Jabat Kepala BP2D Kepri, Tangani Langsung Isu Nelayan Ditahan Malaysia

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Polsek Cakung Imbau Warga Hubungi Call Center Saat Butuh Bantuan

Jumat, 27 Jun 2025 - 18:08 WIB