Purnama News|Tanjungpinang – Sosok Abdullah kini resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri. Ia dilantik oleh Gubernur Ansar Ahmad pada 23 Mei 2025, menggantikan peran sebelumnya sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Kepri. 25 Juni 2025.
Masuk di tengah tekanan target pendapatan daerah dan rendahnya kepatuhan pajak kendaraan, Abdullah dituntut bergerak cepat. Tak pakai banyak basa-basi, ia langsung tancap gas lewat kerja sama lintas instansi.
> “Kami akan maksimalkan potensi pajak daerah, terutama sektor kendaraan bermotor dan air permukaan,” tegas Abdullah dalam salah satu pernyataan resminya.
Langkah awalnya terbilang konkret. Ia langsung menggandeng Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Kepri untuk memperkuat sistem Samsat terpadu dan menindak para penunggak pajak. Digitalisasi layanan juga menjadi agenda prioritas di bawah komandonya.
Kepemimpinan Abdullah di Bapenda dinilai sebagai angin segar. Di saat beberapa sektor PAD stagnan, kehadirannya diharapkan mampu menajamkan arah dan mempercepat realisasi pendapatan.
Purnama News mencatat, tantangan utama Abdullah ke depan tak hanya soal capaian angka, tapi juga soal kepercayaan publik—terutama soal transparansi dan akurasi sistem perpajakan daerah.