Operasi Aman Suro 2025 Polda Jatim Siagakan 21.501 Personel Gabungan

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURNAMA NEWS.COM | SURABAYA – Polda Jawa Timur menerjunkan lebih kurang 21.501 personel gabungan untuk mengawal dan mengamankan kegiatan Suroan dan Suran Agung di Madiun Jawa Timur pada 26 Juni dan 6 Juli 2024.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Gedung Bidang Humas Polda Jatim,Selasa (24/6).

Kombes Pol Abast juga mengatakan, jumlah personel gabungan TNI – Polri dan aparat pemerintah daerah setempat itu akan bertambah manakala pemetaan kerawanan meningkat.

Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, jadwal kegiatan Suran Agung yang digagas perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) sudah disusun lengkap dan dilakukan sinkronisasi serta harmonisasi.

“Namun jika nantinya ada hal-hal yang berpotensi tingkat kerawanan tinggi,maka Polda Jatim akan coba eliminasi dan berkomunikasi dengan ketua umum dan ketua panitia,” tegas Kombes Abast.

Baca Juga :  Target 92 Dapur MBG di Sampang Tak Tercapai, Kebijakan Pemerintah Dinilai Lamban

Kegiatan Suroan dan Suran Agung itu akan dihadiri ribuan anggota PSHT dan PSHW yang berasal dari Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi.

Kabid Humas Polda Jatim mengimbau para anggota perguruan silat maupun masyarakat yang mengikuti kegiatan Suroan dan Suran Agung untuk mematuhi kesepakatan bersama demi keamanan, ketertiban dan lancarnya kegiatan tersebut.

“Kami himbau agar ketentuan-ketentuan yang ada untuk ditaati bersama, salah satunya untuk mencegah terjadinya bentrok dengan perguruan silat yang di sepanjang jalan,” jelas Kombes Abast.

Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu juga menghimbau agar masyarakat yang mengikuti kegiatan Suroan dan Suran Agung di Madiun agar tidak datang dengan konvoi menggunakan sepeda motor berknalpot bising.

“Polda Jatim juga melarang masyarakat maupun anggota perguruan yang datang ke Madiun menggunakan mobil bak terbuka,” ujar Kombes Pol Abast.

Hal itu lanjut Kombes Abast demi keamanan masyarakat itu sendiri karena kerawanannya cukup tinggi.

“Ini akan kami tertibkan dan kami imbau untuk menggunakan bus atau mobil tertutup,” terang Kombes Abast.

Baca Juga :  100 Pekerja Konstruksi Ikuti Sertifikasi Lewat Aspirasi Anggota DPR RI Ishak Mekki

Ia juga menambahkan, petugas gabungan Polda Jatim nantinya akan siaga di lokasi perbatasan dan titik-titik yang sudah ditentukan.

Petugas akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan untuk mengantisipasi tingkat kerawanan.

“Jika tidak ada kepentingan dan bukan diutus oleh panitia untuk hadir di Madiun, maka Polisi akan memulangkan,” kata Kombes Abast.

Begitu pula masyarakat atau anggota perguruan silat yang menggunakan kendaraan bak terbuka maka petugas akan melakukan tindakan tegas dengan memberikan sanksi tilang.

“Jika kedapatan ada pelanggaran lalulintas, termasuk menggunakan bak terbuka, maka petugas akan memberikan tindakan tegas dengan sangsi tilang,” pungkas Kombes Abast.

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol.Drs Nanang Avianto,M.Si juga telah mengukuhkan satuan tugas (Satgas) Sentot Prawirodirdjo.

Satgas ini beranggotakan perguruan silat yang nanti juga akan dilibatkan dalam pengamanan Suroan dan Suran Agung.(*her )

Berita Terkait

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayu Agung Menegaskan Komitmen Pemberantasan Terhadap Praktik Penyimpangan
Ribuan Pesilat Hadiri Acara Bertajuk Lirboyo Bersholawat, Polres Kediri Kota Sukses Jaga Kondusivitas
“ Polantas Menyapa ”, Satlantas Polres Kediri Kota Komitmen Hadirkan Pelayanan Prima dan Humanis di KB Samsat Kediri Kota
Kasus Pelecehan Siswa Magang, Terlapor Mangkir Bank Jatim Diduga Tutupi Skandal Internal
Diduga Mobil Pegawai Kejari Maros Parkir di Bahu Jalan, Terindikasi Melanggar UU Lalulintas,Ini Tanggapan Kasi Intel Kejari Maros
AKBP ( Purn ) Mukhlason, S.H., dari Seragam Cokelat ke Toga Advokat
Aktivitas Tambang Galian C Menggunakan Alat Berat Excavator di Sempu Ngancar Kediri Dalam Sorotan
Polres Kediri Kota Gelar KRYD, Penggunaan Knalpot Brong Mulai Menurun 
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayu Agung Menegaskan Komitmen Pemberantasan Terhadap Praktik Penyimpangan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 02:43 WIB

Ribuan Pesilat Hadiri Acara Bertajuk Lirboyo Bersholawat, Polres Kediri Kota Sukses Jaga Kondusivitas

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

“ Polantas Menyapa ”, Satlantas Polres Kediri Kota Komitmen Hadirkan Pelayanan Prima dan Humanis di KB Samsat Kediri Kota

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Kasus Pelecehan Siswa Magang, Terlapor Mangkir Bank Jatim Diduga Tutupi Skandal Internal

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Diduga Mobil Pegawai Kejari Maros Parkir di Bahu Jalan, Terindikasi Melanggar UU Lalulintas,Ini Tanggapan Kasi Intel Kejari Maros

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Kapolres Metro Bekasi Pimpin Yanmas Pagi Di Jurong

Selasa, 21 Okt 2025 - 13:14 WIB