Purnama News|Tanjungpinang – Di tengah peliknya konflik trayek kapal antarpulau di Kepulauan Riau, nama Azis Kasim Djou, Kepala Bidang Kepelabuhanan Dishub Provinsi Kepri, mencuat sebagai figur penyeimbang. Dengan pendekatan sistematis dan tidak berpihak, Azis layak mendapat apresiasi atas kepemimpinannya menangani kegaduhan di Pelabuhan Sungai Tenam, Lingga. Senin 23 Juni 2025.
Kronologi Singkat:
Awal April 2025, dua operator kapal cepat, Lintas Kepri dan Oceanna 9, bersaing memperebutkan jadwal keberangkatan di Pelabuhan Sungai Tenam.
Masyarakat lingga sempat kebingungan akibat tabrakan waktu keberangkatan dan informasi simpang siur.
Ketegangan meningkat saat kedua operator sama-sama mengklaim “hak trayek pertama”.
Respons Tegas Dishub Kepri:
Azis Kasim Djou turun tangan langsung. Dalam rapat koordinasi bersama perwakilan operator, kepala pelabuhan, dan tokoh masyarakat, ia menyampaikan tiga solusi konkret:
1. Pisahkan waktu keberangkatan kapal agar tidak terjadi rebutan dermaga dan penumpang.
2. Prioritaskan operator awal, namun tetap beri ruang kompetitor dengan jadwal berbeda.
3. Evaluasi izin trayek secara berkala untuk menghindari dominasi sepihak.
“Tujuan kita bukan memenangkan salah satu pihak, tapi menjamin akses transportasi laut yang adil dan tertib,” ujar Azis.
Apresiasi dari Lapangan
Langkah Azis dinilai tidak hanya meredam konflik, tetapi juga membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap regulasi pelayaran. Operator pun mengakui bahwa mediasi yang dipimpin Azis berjalan objektif.
Selain kasus Lingga, Azis juga dikenal aktif dalam mendorong evaluasi pelabuhan pengumpan regional di Kepri bersama BPKP. Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan pelabuhan secara fungsional, bukan sekadar proyek infrastruktur kosong.
Figur Birokrat yang Dibutuhkan
Azis Kasim Djou membuktikan bahwa birokrasi tidak harus kaku dan lamban. Ia hadir dengan pemikiran teknis, komunikasi terbuka, dan solusi yang bisa dijalankan. Dalam dunia pelayaran yang penuh kepentingan, Kepri beruntung punya sosok seperti Azis di garda depan. Ravi
