Purnamanews.com, Maros – Jembatan gantung lingkungan Masembo Pangkasalo, Kelurahan Baju Bodoa, Penghubung lingkungan Data, Kelurahan Pallatikang, Kecamatan Maros Kembali menuai sorotan dari sejumlah pengguna jalan yang setiap hari berlalu lalang.
Pasalnya, jembatan gantung lingkungan Masembo Pangkasalo penghubung lingkungan Data itu, sudah sering kali mengalami kerusakan.
Pengguna jalan merasa khawatir karena jiwa mereka terancam saat melewati jembatan tersebut.
Dimana jembatan gantung lingkungan Masembo Pangkasalo itu mengalami kerusakan parah bagian lantai, dan dinding jembatan.
Diketahui jembatan gantung lingkungan Masembo Pangkasalo penghubung lingkungan Data, adalah salah satu akses yang terbilang cukup alternatif dilalui oleh para pekerja dan juga anak sekolah.
Namun keluhan para pengendara itu, seperti hanya dianggap sebuah angin lalu saja, seakan tak ada respon dari Dinas terkait di Kabupaten Maros.
Ini mebuktikan jika apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah masih terbilang belum berjalan secara efektif.
Apakah harus menunggu korban dulu, lalu kemudian Dinas terkait di Kabupaten Maros turun melakukan perbaikan?.
Jika di bandingkan dengan bangunan yang lainnya, sejumlah bangunan yang terbilang masih bagus namun kembali mendapatkan anggaran.
Salah contoh ruang kerja wakil bupati Maros, tahun 2025 ini,kembali keciprat Anggaran.
Padahal ruang kerja jabatan wakil bupati Maros terlihat masih bagus – bagus saja.
Disisi lain ada bangunan yang terlihat urgensi dan butuh asupan anggaran malah tidak tersentuh, dan asas manfaatnya pun sungguh besar.
Sementara itu, A.Mansur Muestasyim Wakil Bupati Maros di konfirmasi melaui pesan whatsappnya,perihal Jembatan gantung lingkungan Masembo Pangkasalo yang rusak itu, hingga berita ini dinaikkan dirinya belum memberikan tanggapan kepada media.




