Polisi Cek TKP Kebakaran Diduga Kebocoran Gas Di Pasar Kampung Ambon Pulogadung

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Kepolisian Sektor Pulogadung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang terjadi di Pasar Kampung Ambon, Jalan Drompol, Kayu Putih, Pulogadung, Kamis (12/6/2025) pagi.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB itu menghanguskan beberapa kios setelah api dengan cepat menjalar dari sebuah kios penjual lontong sayur yang diduga mengalami kebocoran gas.

Kebakaran bermula saat api membesar dari kompor gas dan langsung menyambar kabel listrik di sekitar kios. Tidak butuh waktu lama bagi kobaran api untuk menjalar ke kios-kios lainnya, menyebabkan kerusakan cukup luas di area pasar.

Kepanikan sempat melanda para pedagang dan pengunjung pasar yang sedang beraktivitas.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Kayu Manis Sambangi Warga, Antisipasi Guantibmas Jelang Idul Adha

“Saya melihat api menjalar dari tiang ke kios sebelah. Saya langsung panggil Ketua RT dan menghubungi damkar,” ungkap Miswanto, salah satu saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB dan berhasil mengendalikan api sepenuhnya pada pukul 10.45 WIB. Setelah pemadaman, polisi langsung memasang garis polisi (*police line*) dan memulai olah TKP.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, menyatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti insiden ini dengan penyelidikan menyeluruh.

“Kami sudah turunkan tim Reskrim untuk cek TKP dan kumpulkan keterangan dari para saksi. Dugaan awal mengarah pada kebocoran gas, tapi kami tetap dalami secara menyeluruh untuk memastikan penyebabnya. Kami juga imbau para pedagang agar lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor gas dan instalasi listrik, terutama di area padat seperti pasar,” ujar Kompol Suroto saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Lakukan Pencarian Korban Tenggelam Di Sungai CBL, Babelan, Bekasi

Pemilik kios yang diduga menjadi sumber awal api, David Hermanto Lukman, kini dalam pendataan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material masih dihitung oleh tim terkait.

Saat ini polisi telah mengamankan lokasi untuk kepentingan penyelidikan, dan rencananya laporan resmi akan segera dibuat. Warga sekitar berharap ada langkah preventif ke depan, termasuk peningkatan pengawasan keamanan pasar dari potensi kebakaran.

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas Rambutan Monitoring Kegiatan Reses Anggota DPRD DKI
Bhabinkamtibmas Bambu Apus Amankan Pemberian MBG Untuk Ribuan Pelajar
Bhabinkamtibmas Palmeriam Gelar Dialog Kamtibmas Dan Problem Solving Bersama Warga RW 01
Kapolsek Cipayung Perkuat Silaturahmi Tokoh Agama Dengan Kunjungi KH. Lukman Hakim
Bhabinkamtibmas Kayu Manis Hadiri Reses DPRD DKI, Dukung Program Cooling System Kapolres Metro Jakarta Timur
Polsek Matraman Pantau Harga Sembako Di Pasar Palmeriam
Polsek Cakung Amankan Titik Kumpul Massa Aksi FSPMI KSPI Menuju PBB Dan Kedubes AS
Kapolres Metro Jakarta Timur Pimpin Pembagian Makan Gratis Di Pesantren Tahfidz Qur’an Marhamah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:24 WIB

Bhabinkamtibmas Rambutan Monitoring Kegiatan Reses Anggota DPRD DKI

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:19 WIB

Bhabinkamtibmas Bambu Apus Amankan Pemberian MBG Untuk Ribuan Pelajar

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:14 WIB

Bhabinkamtibmas Palmeriam Gelar Dialog Kamtibmas Dan Problem Solving Bersama Warga RW 01

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:01 WIB

Kapolsek Cipayung Perkuat Silaturahmi Tokoh Agama Dengan Kunjungi KH. Lukman Hakim

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:48 WIB

Polsek Matraman Pantau Harga Sembako Di Pasar Palmeriam

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Bhabinkamtibmas Rambutan Monitoring Kegiatan Reses Anggota DPRD DKI

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:24 WIB

TNI Dan Polri

Bhabinkamtibmas Bambu Apus Amankan Pemberian MBG Untuk Ribuan Pelajar

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:19 WIB