Jakarta Utara – Jajaran Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025. Operasi ini difokuskan pada pemberantasan premanisme, geng motor, serta aktivitas debt collector ilegal di wilayah Kecamatan Cilincing, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan berlangsung pada Rabu siang, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dengan sasaran dua titik rawan aksi premanisme, yaitu di Jalan Inspeksi Kali Cakung Drain (depan PT Puninar) dan depan Komplek Dewa Kembar, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Operasi dipimpin langsung oleh Panit Patroli Aiptu Julianus Bona, bersama tim yang terdiri dari Kanit Reskrim AKP Muhammad Fauzan Yonnadi, Panit Reskrim Iptu Chandrawan Lumban Gaol, dan anggota piket fungsi Polsek Cilincing.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan empat orang yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk parkir liar. Keempatnya diamankan tanpa perlawanan. Dari tangan dua di antaranya, petugas menyita barang bukti berupa uang receh hasil pungli.
Berikut identitas keempat terduga C (29), barang bukti uang receh Rp13.500., ADR (28), S (31), dan A (32), barang bukti uang receh Rp10.000.
Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, S.T.K., S.I.K., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, khususnya dari ancaman aksi premanisme dan tindak pidana jalanan.
“Operasi ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan aksi premanisme di lingkungannya,” ujar AKP Bobi.
Hingga operasi berakhir, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Para terduga kini tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Cilincing.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
