Jakarta –Dukungan terhadap Operasi Berantas Jaya 2025 yang tengah digelar Polri dalam menertibkan aksi premanisme dan penyalahgunaan atribut organisasi masyarakat (ormas), kembali disampaikan oleh berbagai elemen strategis. Kali ini, pernyataan tegas datang dari Dai Kamtibmas Polres Metro Jakarta Timur.
Dalam pernyataan sikapnya, para Dai Kamtibmas menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Polri yang tidak hanya menindak pelaku premanisme, tetapi juga menertibkan pos-pos ormas yang disalahgunakan menjadi tempat intimidasi warga. Mereka menilai, transformasi pos ormas menjadi pos kamling dan pos anti tawuran adalah langkah konstruktif demi menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Kami para Dai Kamtibmas Polres Metro Jakarta Timur mendukung penuh pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025 dalam rangka memberantas segala bentuk premanisme, khususnya yang berlindung di balik atribut ormas,” tegas perwakilan Dai Kamtibmas.
Lebih lanjut, mereka menyatakan dukungan terhadap kebijakan penertiban pos-pos ormas agar difungsikan sebagai sarana positif untuk keamanan lingkungan.
“Kami juga mendukung langkah penertiban terhadap pos-pos ormas untuk dijadikan pos satkamling dan pos anti tawuran. Ini adalah bagian dari ikhtiar bersama menjaga kamtibmas yang partisipatif dan bermartabat,” tambahnya.
Para Dai Kamtibmas berharap agar Polri terus menjadi institusi yang kuat dan dicintai rakyat dalam menjalankan fungsinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Semoga Polri ke depan semakin Jaya dan profesional sebagai wujud nyata pengabdian dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” tutup pernyataan tersebut.
Keterlibatan Dai Kamtibmas sebagai mitra moral dan spiritual Polri menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran hukum masyarakat dan menciptakan iklim sosial yang damai, sejuk, serta bebas dari aksi kekerasan dan premanisme.
Jurnalis : M.Irsyad Salim