Jakarta – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polsek Matraman terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya.
Pada Sabtu (12/4/2025) pukul 11.00 WIB, jajaran Polsek yang dipimpin oleh Ipda Ferdian AP, SH, Kanit Intelkam Polsek Matraman, melaksanakan kegiatan pemantauan langsung di Pasar Palmeriam Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman Jakarta Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin yang dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan distribusinya berjalan lancar, terutama di masa pasca Lebaran, saat permintaan masyarakat masih tinggi.
Dari hasil pemantauan di lapangan, sebagian besar harga sembako masih berada dalam kondisi stabil. Komoditas beras jenis medium dijual Rp 15.625 per kilogram, sedangkan beras premium mencapai Rp 18.125 per kilogram. Gula pasir, baik kemasan maupun non-kemasan, dipatok di angka Rp 18.000 per kilogram.
Sementara minyak goreng kemasan botol dijual Rp 19.000 per liter, dan minyak curah sedikit lebih tinggi di angka Rp 21.000 per kilogram.
Untuk kebutuhan protein, daging sapi segar dijual seharga Rp 150.000 per kilogram, sedangkan sapi beku Rp 140.000 per kilogram. Harga ayam broiler terpantau stabil di angka Rp 30.000 per ekor, dan ayam kampung dijual Rp 70.000 per ekor. Telur ayam broiler dihargai Rp 30.000 per kilogram dan telur ayam kampung Rp 2.500 per butir.
Beberapa komoditas bumbu dapur dan sayur mengalami fluktuasi pasca Lebaran. Harga cabai rawit merah naik signifikan hingga Rp 100.000 per kilogram, disusul cabai merah besar Rp 70.000 dan cabai kriting Rp 55.000 per kilogram. Bawang merah dijual Rp 50.000 dan bawang putih Rp 45.000 per kilogram.
Sementara itu, kebutuhan pokok lainnya seperti tepung terigu Segitiga Biru dijual Rp 9.000 per kilogram, garam halus Rp 3.000 per kilogram, kacang tanah dan kacang hijau masing-masing Rp 25.000 per kilogram, serta ikan asin teri mencapai Rp 130.000 per kilogram.
Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab institusi Polri dalam mengawal stabilitas pangan di wilayah hukum Polsek Matraman.
“Pemantauan ini penting untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Pasca Lebaran, biasanya ada lonjakan permintaan, namun situasi di lapangan masih terkendali dan ketersediaan barang cukup,” ungkap Kompol Suprasetyo.
Ia juga menegaskan bahwa pemantauan akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk sinergi Polri dengan masyarakat dan pelaku pasar untuk menjaga ketertiban dan kestabilan ekonomi lokal.
Dengan pemantauan ini, diharapkan masyarakat tetap merasa tenang dalam berbelanja dan aktivitas pasar dapat berlangsung normal pasca momen perayaan besar.
Jurnalis : M.Irsyad Salim