Polisi Menunggu Hasil Otopsi Penyebab Kematian Mahasiswa UKI

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kematian Kenzha Ezra Walewangko, Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), dilakukan dengan pendekatan yang transparan dan profesional.

Hingga kini, pihak Kepolisian terus menggali keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang relevan serta menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Selasa (8/4/2025).

Polisi telah memeriksa 39 saksi diantaranya pihak Rektorat UKI, security UKI, para mahasiswa yang berada disekitar TKP keributan (cekcok mulut) dan para mahasiswa yang meminum minuman keras bersama korban, masyarakat penjual minuman keras yang dimana korban membeli bersama salah satu temannya dan tenaga medis RS UKI yang melakukan pertolongan medis pada saat korban dibawa oleh pihak security UKI ke RS UKI. Sampai saat ini, dari semua keterangan para saksi, belum dapat memastikan dan membuat keyakinan kepada pihak penyidik/penyelidik terkait penyebab kematian sebelum adanya hasil otopsi dan analisis forensik diperoleh. Pihak penyelidik/penyidik mendasari tindakan penyelidikan ini dengan menggunakan apa yang disebut dengan scientific crime investigation.

Baca Juga :  Pererat Hubungan Dengan Warga, Bhabinkamtibmas Palmeriam Menggelar Ngopi Kamtibmas Di Bulan Ramadhan

Kapolres menyampaikan bahwa proses pemeriksaan terhadap lima saksi tambahan akan dilakukan untuk memperkuat penyelidikan. Sebagai bagian dari proses penyelidikan yang komprehensif, total saksi yang akan diperiksa sampai saat ini mencapai 44 orang.

Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap fakta dan bukti yang ada dihadirkan secara objektif demi mengungkap kebenaran.

“Proses penyelidikan ini kami lakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap langkah penyelidikan akan dipertanggung jawabkan secara hukum dan dilakukan untuk mengungkap kebenaran data dan fakta. Terkait dengan adanya berita-berita spekulasi bahwa korban mengalami patah tulang dan luka-luka, penyelidik masih menunggu hasil otopsi karena yang berhak memberikan keterangan tersebut adalah seorang ahli otopsi mayat dan atau ahli forensik. Kami ingin memastikan bahwa penyebab kematian korban dari seorang ahli yang berhak memberikan keterangan sesuai keahliannya dan bukan dari opini yang berkembang ataupun pernyataan spekulasi semata kepada publik dari pihak yang tidak bertanggung jawab” ujar Kapolres.

Baca Juga :  Tim Supervisi Mabes Polri Kunjungi Polres Metro Jakarta Utara Untuk Evaluasi Operasi Ketupat Jaya 2025

Pihak Kepolisian juga telah melaksanakan pra-rekonstruksi kasus ini pada 26 Maret 2025, yang melibatkan saksi-saksi, termasuk Mahasiswa, petugas keamanan kampus, dan pihak rumah sakit UKI. Meskipun hasil akhir belum diperoleh, penyelidikan terus berlanjut dengan harapan dapat mengungkap fakta yang sebenar-benarnya, berdasarkan bukti yang ada.

Kapolres menegaskan bahwa meskipun ada spekulasi terkait kasus ini, pihaknya berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahap penyelidikan, tanpa terpengaruh oleh opini publik. Pemeriksaan forensik yang mendalam akan menjadi langkah penting dalam menentukan apakah peristiwa ini dapat dikategorikan sebagai tindak pidana.

Dengan pendekatan scientific crime investigation yang dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian serta tidak ada tendensius apapun dalam penyelidikan perkara ini, pihak Polres Metro Jakarta Timur berharap dapat menyelesaikan perkara ini dengan akurat dan sepatutnya untuk memberikan keadilan kepada semua pihak yang terlibat didalamnya terutama pihak korban dan atau keluarga korban.

 

Jurnalis : M.Irsyad Salim

Berita Terkait

Perayaan Hari Jumat Agung Di 14 Gereja Mendapat Kawalan, Polsek Pademangan : Aman Dan Khidmat
Cegah Tawuran Dan Kriminalitas Jalanan, Polsek Pademangan Gelar Apel KRYD
Polsek Kelapa Gading Gelar Apel KRYD Dan Patroli Skala Besar Untuk Pastikan Keamanan Wilayah
Wakapolres Tinjau Pengamanan Ibadah Paskah Di Gereja HKBP Ancol Podomoro
Pastikan Ibadah Minggu Paskah Aman, Polsek Cipayung Hadir Di Gereja St.Maria Vianey
Polsek Ciracas Amankan Gereja HKBP Resort Cibubur Dalam Perayaan Paskah
Pengamanan Ibadah Minggu Paskah Di GBKP Pulomas Berjalan Aman Dan Kondusif
Petugas Gabungan Amankan Ibadah Paskah Dan Jalan Salib Di GPIB Marturia Jatinegara
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:02 WIB

Cegah Tawuran Dan Kriminalitas Jalanan, Polsek Pademangan Gelar Apel KRYD

Minggu, 20 April 2025 - 19:49 WIB

Polsek Kelapa Gading Gelar Apel KRYD Dan Patroli Skala Besar Untuk Pastikan Keamanan Wilayah

Minggu, 20 April 2025 - 17:50 WIB

Wakapolres Tinjau Pengamanan Ibadah Paskah Di Gereja HKBP Ancol Podomoro

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

Pastikan Ibadah Minggu Paskah Aman, Polsek Cipayung Hadir Di Gereja St.Maria Vianey

Minggu, 20 April 2025 - 15:29 WIB

Polsek Ciracas Amankan Gereja HKBP Resort Cibubur Dalam Perayaan Paskah

Berita Terbaru