Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur bersama dengan Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Mahasiswa Mengajar di SMP 198 Jakarta yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan mengenai bahaya kenakalan remaja.
Kegiatan yang digelar pada Senin (24/2/2025) pagi ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah permasalahan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, serta pergaulan bebas di kalangan remaja.
Sebanyak 200 siswa-siswi SMP 198 Jakarta mengikuti sesi penyuluhan yang dilaksanakan dengan serius dan penuh antusiasme.
Program ini menghadirkan mahasiswa dari Universitas STIAMI, Saudara Hafezd Al Assad, sebagai narasumber yang memaparkan materi penting terkait isu-isu yang sering dihadapi oleh remaja saat ini.
Materi yang disampaikan meliputi bahaya bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, seks bebas dan pornografi.
Program ini dilaksanakan dengan harapan agar para siswa terhindar dari pengaruh negatif yang dapat membahayakan masa depan mereka.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa melalui program ini, Polri berupaya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai positif kepada remaja sebagai benteng pertahanan pertama dari radikalisasi dan perilaku menyimpang lainnya.
Kegiatan ini dihadiri pihak terkait diantaranya Sat Binmas Polres Metro Jakarta Timur Kanit Bintibsos AKP Nasroni, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SMP 198 Jakarta, Ibu Erni Setianingrum, M.Pd. serta para staf pengajar.
Antusiasme siswa sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi penyuluhan.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Sekolah SMP 198 Jakarta, Ibu Erni Setianingrum, yang menyatakan bahwa penyuluhan semacam ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa agar menjadi individu yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Metro Jakarta Timur berharap agar para siswa dapat membawa pengetahuan yang didapatkan untuk menjaga diri dan lingkungan mereka dari ancaman bahaya kenakalan remaja yang kerap kali merusak masa depan.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.
Ini merupakan langkah preventif yang sangat penting di tengah maraknya kasus kenakalan remaja. Dengan memberikan informasi yang tepat kepada para siswa, Polres Metro Jakarta Timur berharap dapat meminimalisir tindakan negatif yang dapat merugikan mereka, baik secara pribadi maupun sosial.
Kedepannya, Polres Metro Jakarta Timur berencana untuk terus menggelar program serupa di berbagai sekolah di wilayahnya sebagai bagian dari upaya mewujudkan Jakarta Timur yang lebih aman, sehat, dan bebas dari pengaruh negatif.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
