www.purnamanews.com|KAYUAGUNG Banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, salah satunya program modernisasi pertanian. Demikian yang disiapkan pasangan Cabup-Cawabup OKI periode 2025-2030 nomor urut 2 H Muchendi Mahzareki SE MSi-Supriyanto SH (Muri).
“Program ini yang sudah saya dan Mas Supri (Cawabup,red) persiapkan ke depan bila kami diberi amanah warga Kabupaten OKI untuk menjadi bupati dan wakil bupati,”kata Muchendi didampingi Supriyanto saat Debat Publik pertama yang digelar KPU OKI di Hotel Novotel Palembang, Jum’at (1/11/2024) malam.
Muchendi putra sulung Bupati OKI periode 2004-2009 dan 2009-2013 Ir H Ishak Mekki MM memaparkan, wilayah OKI yang merupakan kabupaten terluas di provinsi Sumsel mayoritas lahan pertanian dan perkebunan, baik milik rakyat maupun yang diolah perusahaan.
“Kami akan mendorong optimalisasi lahan pertanian dan perkebunan agar masyarakat bisa lebih mandiri,” urai dia.
Selama ini, pengolahan lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten OKI dinilai belum maksimal karena banyak faktor.
“Banyak lahan yang belum digarap optimal, bahkan ada lahan yang tidak bisa ditanami. Ini menjadi pekerjaan bupati dan Pemkab OKI agar berperan mendorong produktivitas petani. Karena pemerintah dan kepala daerah punya peranan penting,” paparnya.
Peran penting bupati dan Pemkab OKI kata dia, salah satunya dengan melakukan modernisasi peralatan pertanian dan bantuan Alsintan.
“Agar lahan bisa digarap dan dimanfaatkan secara maksimal, maka pemerintah daerah harus terlibat hilirisasi. Hilirisasi pertanian adalah proses pengolahan hasil pertanian menjadi produk turunan yang bernilai tambah,” tambahnya.
Lebih jauh Muchendi memaparkan, hilirisasi pertanian dapat meningkatkan nilai jual produk dengan cara mengolahnya menjadi produk yang lebih kompleks.
Contoh hilirisasi yakni modernisasi pertanian. Artinya, penggunaan teknologi atau inovasi untuk meningkatkan sektor pertanian. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memodernisasi pertanian.
“Kita bisa Menggunakan alat pertanian modern seperti traktor, alat semprot pestisida, mesin penabur benih dan lainnya. Menggunakan pupuk buatan, bukan pupuk alami,”
“Menggunakan bibit unggul, menggunakan sistem hidroponik, penggunakan alat modern untuk menyemprotkan pupuk, pestisida atau herbisida dan banyak lagi,” rinci Cabup muda namun matang pengalaman ini.
Debat perdana diikuti dua pasang calon yakni nomor urut 1 HM Djakfar Shodiq-Abdiyanto SH MH (JADI) dan nomor urut 2 H Muchendi Mahzareki SE MSi-Supriyanto SH (MURI). Debat publik ini dimoderatori Zackia Arfan.
JADI diusung PKB, PDIP dan Hanura. Sedangan MURI diusung banyak koalisi Parpol besar yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN dan NasDem. Ketua KPU OKI M Irsan SE mengapresiasi debat perdana pasangan calon berjalan sukses Dan Aman.(leo)