Dampak Pandemi-19, Khamami Geluti Usaha Es Batu Kristal Hingga Sukses.

- Jurnalis

Minggu, 20 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

purnamanews.com/ BREBES Khamami seorang pensiunan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemda Brebes, kini mengisi waktu luangnya sembari menjadi pengusaha es batu kristal di kediamannya yang beralamat di Griya Ketanggungan Indah, Desa Kedawung, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Saat dijumpai dikediamannya, Khamami sedang melakukan aktifitas pembuatan es batu kristal bersama sejumlah karyawan.

Khamami mengatakan, usaha yang dikembangkan saat ini berawal sejak masa pandemi Covid-19 (Corona Virus), pada saat itu ia sempat berfikir untuk usaha apa yang bisa mendulang rejeki di masa pandemi.

“Kala itu saya sempat kebingungan, sedangkan usaha percetakan mulai sepi dan akhirnya saya berfikir untuk mencoba untuk usaha pembuatan es batu kristal secara otodidak sendiri”. ujarnya.

Baca Juga :  Sribu Umumkan Pemenang Sayembara Desain Logo HUT RI ke-80 Versi Publik

Ia sempat berfikir panjang, bagaimana cara membuatnya, setelah mencoba belajar pembuatan es batu kristal tersebut, ia memberanikan diri membeli alat produksi yang lebih canggih dan memesan.

” Yah, airnya kami beli di pegunungan Linggarjati, Kuningan Jawa Barat, karena saya mengutamakan kebersihan dan keamanan produk es batu kristal untuk dikonsumsi banyak orang, sehingga tidak membahayakan bagi yang mengkonsumsinya ketika diminum”. terangnya.

Khamami menyebut, sebelum mulai membuka usaha tersebut, ia mengikuti uji kelayakan air di instansi terkait, setelah di tes LAB semua dan hasilnya lolos tes uji LAB aman untuk dikonsumsi sehingga tidak membahayakan dan bebas dari bakteri, kemudian layak untuk dikonsumsi.

Baca Juga :  Samuel Bobby Hassan: Membangun Bisnis Properti Tanpa Modal Lewat Cara Pikir yang Berbeda

Lebih lanjut, Khamami menuturkan, untuk saat ini dirinya dan sejumlah karyawannya beraktifitas setiap hari hingga memproduksi sekitar 2 ton untuk produksi.

“Untuk tahap awalnya, saya mempersiapkan bahan bakunya yang dibutuhkan, kemudian air yang sudah difilterisasi dengan mesin RO (Reverse Osmosis), selanjutnya diproses pembekuan es dengan alat produksi es batu kristalnya. Setelah sudah tercetak, es batu kristal kemudian saya mengantongi berbagai macam es batu kristal dengan kemasanan rapi sesuai kebutuhan pelanggan, ada yang satu kemasan harganya Rp.10,000 dan ada pula kemasan yang harganya Rp. 20,000”.

“Untuk pembelian, diantar juga bisa ketempat lokasi pemesan dan adapula yang datang langsung ke tempat saya”. Pungkasnya.

(Fz/Brn).

Berita Terkait

Membangun Masa Depan dari Rel: KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional
Menteri LHK Apresiasi Langkah Mitigasi Karhutla oleh PTPN Group
Peduli Keselamatan, KAI Daop 8 dan Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang
Polsek Pulogadung Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Di Pulomas Barat
31.814 Perjalanan Kereta Api Berhasil Dioperasikan di Wilayah Daop 2 Bandung pada Semester I 2025
Ansar Ambil Alih 13 Pelabuhan Rakyat, Ada Apa di Balik SK 760/2025 ?
AOB, SMSI Dan Brimob Bagikan 2.000 Bendera Merah Putih Untuk Pengendara Jalan
KAI Daop 1 Jakarta: Bamper Lokomotif Berwarna Merah Demi Keselamatan dan Standar Operasional
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Membangun Masa Depan dari Rel: KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Menteri LHK Apresiasi Langkah Mitigasi Karhutla oleh PTPN Group

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Peduli Keselamatan, KAI Daop 8 dan Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:17 WIB

Polsek Pulogadung Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Di Pulomas Barat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:06 WIB

31.814 Perjalanan Kereta Api Berhasil Dioperasikan di Wilayah Daop 2 Bandung pada Semester I 2025

Berita Terbaru