Tomohon – Dalam upaya meningkatkan pengawasan terhadap orang asing, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Kemenkumham Sulut menggelar Operasi JAGRATARA Tahun 2024 di SMA Lokon St. Nikolaus yang berada di Kota Tomohon. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun dan didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Syamsul Efendi Sitorus, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Rachmat serta jajaran Divisi Keimigrasian dan Kanim Manado.
JAGRATARA sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti waspada. Operasi JAGRATARA ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing dan mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian. Ini merupakan upaya preventif terjadinya pelanggaran keimigrasian serta penegakan hukum guna menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Ronald Lumbuun menyampaikan bahwa operasi ini sebagai ajang memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait tugas dan fungsi Keimigrasian.
“Selain untuk mendukung program Direktorat Jenderal Imigrasi, Operasi ini juga menjadi salah satu kegiatan yang kita laksanakan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menjadikan Sulawei Utara menjadi pintu gerbang Asia Pasifik,” pungkas Ronald.
Tim kantor wilayah diterima langsung oleh Ketua Biro Administrasi Stephanus dan Direktur SDM dan Administrasi Fidelia Wewengkang. Tim kanwil langsung melakukan pemeriksaan dokumen 18 orang asing di SMA Lokon ini dimana 17 orang merupakan pengajar dan 1 orang pelajar.
Diakhir kunjungannya, Ronald Lumbuun bersama tim menyempatkan untuk meninjau langsung para pengajar yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.