Manado – Kepala Rupbasan Kelas 1 Manado Hardiman didampingi Kasubsi Pengamanan dan Pengelolaan Soni Kapitua dan KaSubsi Administrasi dan Pemeliharaan Andre Coan beserta petugas pengelola keuangan, pengelola kehumasan dan pengelola Srikandi mengikuti rapat capaian kinerja jajaran kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara secara hybrid yang dipusatkan di aula Mapalus kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dibuka dan dipandu langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, John Batara Manikallo didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar, Kepala Divisi Keimigrasian, Syamsul Efendi Sitorus dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hilda Mulyadin
John Batara Manikallo dalam paparannya menyampaikan bahwa kantor wilayah kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara saat ini berada pada posisi 17 dari 33 kantor wilayah dalam hal realisasi anggaran sampai Triwulan III, pada kesempatan itupula dirinya menanyakan langsung kepada beberapa satuan kerja jajaran Pemasyarakatan dan Jajaran Keimigrasian yang nilai realisasi anggaran masih selisih di atas 5% atas rencana penarikan dana (RPD) yang sudah ditetapkan, lebih lanjut John Batara Manikallo memaparkan rekapitulasi pemberitaan media online dan media sosial masing-masing satuan kerja dan jumlah surat masuk dan keluar melalui aplikasi Srikandi, menutup arahannya dirinya berharap seluruh satuan kerja dapat memberikan kontribusi positif atas nama kantor wilayah Sulawesi Utara di tingkat nasional.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun yang hadir melalui zoom menyampaikan bahwa akan ada 5 kantor wilayah yang menjadi agenda kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) salah satunya Kantor Wilayah Sulawesi Utara, dirinya berharap agar mempersiapkan pertanggungjawaban secara rinci dan tertib, pastikan segala sesuatu sudah berjalan sesuai dengan ketentuan, tingkatkan pengawasan secara intern dan terakhir Ronald Lumbuun berharap mari jadikan kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menjadi lebih baik lagi, tutur Ronald Lumbuun